Ada Diskon Tiket Pesawat, Jumlah Penumpang Bakal Naik hingga 20 Persen

Pemerintah memutuskan untuk memberikan insentif diskon hingga 50 persen untuk porsi 25 persen kursi penerbangan dengan tujuan ke 10 destinasi.

oleh Athika Rahma diperbarui 26 Feb 2020, 12:40 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2020, 12:40 WIB
Penumpang di Bandara Kualanamu
Penumpang pesawat tiba di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, pemberian insentif bagi maskapai penerbangan akan berpengaruh dalam menggenjot pariwisata Indonesia imbas virus Corona.

Dia menyebutkan, setidaknya diharapkan akan ada kenaikan pergerakan penumpang pesawat hingga 20 persen.

"Kita kan beri kesempatan 25 persen atas kapasitas seat (tempat duduk pesawat). Dari situ mereka bisa menambal paling enggak 20 persen," ujar Menhub di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (26/02/2020).

Seperti diketahui, pemerintah memutuskan untuk memberikan insentif diskon hingga 50 persen untuk porsi 25 persen kursi penerbangan dengan tujuan ke 10 destinasi, khusus untuk meningkatkan tingkat kepergian wisatawan domestik.

Menhub melanjutkan, pemberian insentif ini bakal dimulai pada 1 Maret mendatang dan berlaku 3 bulan. Namun, belum dapat dipastikan apakah insentif ini akan berlaku saat Lebaran 2020 atau tidak.

"Kita berikan kesempatan pada dasarnya, ya, 3 bulan dulu. Kalau situasi sudah recover (dari virus corona), ya sudah. Kalau belum, ya kita pertimbangkan untuk diperpanjang," ujar Menhub mengakhiri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Imbas Virus Corona, Jokowi Akan Berikan Diskon Tiket Pesawat 30 Persen

Jokowi Pimpin Rapat Terbatas
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Rapat terbatas perdana dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju itu mengangkat topik Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Perekonomian. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan akan memberikan diskon sebesar 30 persen untuk wisatawan asing dan lokal. Hal ini dilakukan untuk memberikam stimulus ke dunia pariwisata Indonesia yang menurun akibat wabah virus corona.

"Saya telah bertemu dengan Menteri Keuangan kemungkinan ini masih kita hitung bersama-sama  untuk memberikan diskon insentif bagi Wisman yaitu 30 persen dari tarif rill. Tapi nanti kita putuskan," ujar Jokowi usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Senin 17 Februari 2020.

Kendati begitu, dia menyebut diskon wisata akan diberikan selama 3 bulan kedepan sambil pemerintah memutuskam destinasi wisata mana saja yang akan diberikan stimulus. Pemerintah juga berencana memberikan diskon 50 persen untuk travel biro perjalanan.

"Termasuk di dalamnya juga diskon untuk wisatawan domestik yang bisa nanti kita berikan juga minus 30 persen dan mungkin bisa saja  untuk travel bironya diberi diskon yang lebih misalnya 50 persen misalnya sehingga betul-betul menggairahkan dunia wisata," jelas dia.

Menteri Pariwisata Wishnutama menuturkan pemberian potongan harga tersebut juga mencakup tiket pesawat, hotel, dan segala aspek yang berkaitan dengan pariwisata. Kisaran diskon yang diberikan 25 hingga 30 persen.

"Antara 25 sampe 30 persen. Syukur-syukur bisa lebih kita lagi perhitungkan. Minggu ini (diputuskan)," ucap Wishnutama di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. 

Tujuan Wisata

Ilustrasi tiket pesawat
Ilustrasi tiket pesawat (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Adapun potongan harga rencananya akan diberikan untuk wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin berpergian ke Bali, Kupang, Sulawesi Utara, Bintan, Batam. Wisnutama menjelaskan bahwa pemerintah telah membahas kebijakan itu dengan 33 maskapai penerbangan.

"Rencana kita akan tambah lagi destinasi-destinasi lain seperti ke Yogyakarta, Lombok, Labuan Bajo dan sebagainya," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya