Diklaim Bisa Tangkal Corona, Obat di Toko Online Dijual Hampir Rp 1 Juta

Di beberapa toko online dan marketplace, ada beberapa penjual yang mengaku memiliki obat penangkal virus Corona.

oleh Athika Rahma diperbarui 03 Mar 2020, 14:15 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2020, 14:15 WIB
Ilustrasi obat
Ilustrasi obat (Foto: Unsplash.com/Freestocks)

Liputan6.com, Jakarta - Terdeteksinya virus COVID-19 atau yang dikenal dengan virus Corona membuat masyarakat Indonesia mengencangkan sabuk keamanan. Mulai dari memburu masker dan hand sanitizer di toko swalayan hingga membeli persediaan makanan.

Bahkan, di beberapa toko online dan marketplace, ada beberapa penjual yang mengaku memiliki obat penangkal virus Corona.

Pantauan Liputan6.com di platform jual beli online Tokopedia, Selasa (03/03/2020), ada beberapa lapak yang berlokasi di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan yang menjual paket obat herbal yang bisa mencegah penyebaran virus Corona dengan harga fantastis hingga hampir Rp 1 juta.

"Obat Antibodi Pencegah Virus Corona Import USA," demikian tertulis di marketplace tersebut.

Di beberapa lapak, dikatakan obat tersebut sudah habis terjual. Namun, ada lapak lain yang masih memiliki stok, dengan keterangan kurang dari 50 item.

Harganya pun serupa, sekitar Rp 975 ribu. Tertulis, obat herbal ini dapat menambah daya tahan tubuh dan cocok untuk pria maupun wanita.

Deskripsi produknya sendiri menyarankan agar masyarakat selalu membersihkan diri untuk mencegah penularan virus Corona.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Keaslian Obat

Obat PCC
Ilustrasi Foto Obat PCC (Paracetamol Cafein Carisoprodol) (iStockphoto)

Apakah produk tersebut palsu?

Tidak ada yang dapat memastikan hal tersebut. Namun, pengguna diimbau untuk selalu hati-hati dan mengecek keaslian iklan di marketplace manapun.

Tokopedia sendiri mengimbau agar pengguna melaporkan produk dengan deskripsi yang kurang tepat.

"Tokopedia secara aktif memastikan tidak ada produk dengan judul dan atau deskripsi yang berpotensi menciptakan kesalahpahaman masyarakat terutama produk kesehatan. Kami turut mengimbau agar dapat melaporkan produk dengan judul dan deskripsi yang kurang tepat," ujar External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Jangan terkecoh dengan disforia virus ini. Yang terpenting, selalu bersihkan diri dan utamakan gaya hidup sehat serta menerapkan adab-adab ketika batuk dan bersin di tempat umum.   

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya