Terkendala Lahan, Proyek Tol Padang-Sicincin Baru Capai 18 Persen

PT Hutama Karya (Persero) terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS)

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 01 Apr 2020, 18:45 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2020, 18:45 WIB
Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin
Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin (dok: Hutama Karya)

Liputan6.com, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), salah satunya ruas Pekanbaru–Padang Seksi Padang–Sicincin (Pacin) sepanjang 36 km. Dalam proses pembangunannya, ruas Tol Pacin dihadapkan oleh kendala pembebasan lahan.

Hingga saat ini, progres pembangunan ruas tol Pacin yang dikerjakan oleh PT HK Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor mencapai 18 persen proses konstruksi, serta 11 persen pengadaan lahan termasuk jalan akses.

Terkait pembebasan lahan untuk ruas Tol Pacin, Hutama Karya terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat dan Polda Sumatra Barat. Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno telah menandatangani penetapan lokasi (penlok) tahap kedua pembangunan ruas tol Pacin sebagai kelanjutan dari penlok tahap ke-1, yakni mulai dari Km 4,2–Km 36.

Penetapan lokasi tahap kedua ini telah tertuang dalam SK Gubernur Nomor 62/02-56/2020 tentang Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Jalan Tol Ruas Padang–Pekanbaru.

"Saya harap dengan bantuan para pihak terkait, proses pengerjaan Jalan Tol Padang–Sicincin mulai dari Km 4,2 sampai dengan Km 36 dapat segera diselesaikan hingga ujung Sumatra Barat," kata Irwan dalam keterangan tertulis, Rabu (1/4/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perubahan Trase

PT Hutama Karya (Persero) terus mengebut proyek Jalan Tol Trans Sumatera ruas Sigli-Banda Aceh (Sibanceh). (Dok Hutama Karya)
PT Hutama Karya (Persero) terus mengebut proyek Jalan Tol Trans Sumatera ruas Sigli-Banda Aceh (Sibanceh). (Dok Hutama Karya)

Senior Execuitve Vice President Divisi Pengembangan Jalan Tol (PBJT) Hutama Karya Agung Fajarwanto mengatakan, bahwa trase ruas tol Padang–Sicincin telah mengalami perubahan sehingga panjang tol yang semula 31 km menjadi 36 km.

"Relokasi trase dipilih agar proses pembangunan dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Keputusan ini diambil untuk mempertimbangkan masyarakat setempat yang menyatakan bahwa tanah pembangunan tersebut merupakan tanah pusaka dan produktif sehingga kita memilih relokasi trase," ujarnya.

Hingga saat ini, sepanjang 500 km ruas Tol Trans Sumatera telah terbangun, dengan 368 km ruas telah beroperasi penuh. Adapun ruas Tol Pekanbaru–Padang sendiri terdiri dari 6 seksi yakni Seksi 1 Padang–Sicincin, Seksi 2 Sicincin–Bukittingi, seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan, seksi 5 Pangkalan–Bangkinang, dan seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru. Secara keseluruhan ruas Tol Pekanbaru–Padang ditargetkan beroperasi pada 2025.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya