Pengusaha Mal Soal Keputusan Anies: Sekarang pun Kami Siap Buka

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merestui kembali beroperasi mal atau pusat perbelanjaan nonpangan di tengah pandemi Covid-19

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jun 2020, 17:05 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2020, 17:00 WIB
Penampakan Mal di Manila yang Hampir Kosong Akibat Pandemi
Pelanggan menaiki eskalator dengan penanda jaga jarak sosial di dalam sebuah mal yang hampir kosong di Manila, Filipina, 19/5/2020). Departemen Kesehatan Filipina pada Selasa (19/5) melaporkan 224 kasus baru infeksi coronavirus, menambah total kasus COVID-19 menjadi 12.942. (Xinhua/Rouelle Umali)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merestui kembali beroperasi mal atau pusat perbelanjaan non pangan di tengah pandemi Covid-19. Direncanakan mal beroperasi pada 15 Juni mendatang. Namun, aturan ini tidak berlaku bagi mal yang berada di zona merah. 

"Pusat perbelanjaan atau mal pasar yang nonpangan baru dimulai Senin tanggal 15 juni," jelasnya.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan merespon positif keputusan orang nomor satu di ibukota tersebut. Bahkan, saat ini mal disebutkannya telah siap untuk beroperasi secara penuh.

"Kami pasti dukung. Kan persiapan sudah kami lakukan. Sekarang pun bisa atau siap dibuka," kata dia saat dihubungi Merdeka.com, Kamis (4/6).

Menurutnya, dengan kepastian jadwal operasional mal membuat pelaku usaha lebih matang dalam mempersiapkan segala tata cara operasional. Apalagi dalam fase new normal seluruh aktivitas manusia akan mengalami penyesuaian dari kebiasaan sebelumnya.

Dia kemudian merinci beberapa penyesuaian yang dilakukan mal dalam operasionalnya. Yakni, Pembatasan jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas mal, Penyediaan ruang kesehatan bagi pengunjung, dan Pemberlakuan physical distancing.

Selain itu, seluruh restoran yang berada di area pusat perbelanjaan diharuskan membatasi jumlah pengunjung yang akan makan di tempat. Pun restoran harus mengatur tempat duduk untuk menjaga kaidah physical distancing dan menghindari penularan covid-19.

"Sekarang bedah jauh aturan untuk restauran. Tapi saya kita ini bagus. Jadi, tempat pusat perbelanjaan belanjaan lebih aman," tegas dia.

 

Perketat Protokol Kesehatan

Virus Corona Jadi Pandemi, Mal di Tangsel Periksa Suhu Tubuh Pengunjung
Petugas memeriksa suhu tubuh pengunjung Mall Ikea Alam Sutera untuk mengantisipasi penyebaran vius corona COVID-19, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (12/3/2020). Hingga hari ini, kasus virus corona secara global telah menembus angka 121 ribu orang. (merdeka.com/Arie Basuki)

Stefanus menambahkan, mal akan lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan penanganan covid-19. Misalnya melarang masuk pengunjung dengan suhu tubuh tinggi (di atas 37 derajat) dan pengunjung yang tidak mengenakan masker.

"Intinya kalau sudah ada kepastian, saya kira persiapan pun lebih matang untuk mal," tandasnya 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya