Trik Jitu agar Tagihan Listrik Tak Membengkak, Yuk Coba

Berikut beberapa trik mudah yang bisa Anda terapkan agar konsumsi listrik prabayar ataupun pascabayar bisa terkendali.

oleh Tira Santia diperbarui 12 Jun 2020, 13:20 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2020, 12:00 WIB
Cara Cek Tagihan Listrik
Cara Cek Tagihan Listrik (sumber: iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Adanya wabah pandemi Covid-19 mengharuskan kita semua untuk menerapkan physical distancing demi memperlambat penyebaran wabah tersebut. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk beraktivitas di rumah saja. Tak terasa sudah tiga bulan lebih kita “di rumah saja”.

Tentunya ada kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya bisa menghemat pengeluaran karena biasanya kita melakukan aktivitas di luar, sedangkan kekurangannya tagihan listrik naik karena seringnya menggunakan alat elektronik, seperti pendingin ruangan (AC), kipas angin, alat elektronik dapur, yakni blender dan lainnya, colokan laptop, ponsel, televisi dan sebagainya.

Maka tak heran jika tiba-tiba banyak orang yang kaget ketika mendapati tagihan listrik yang naik gila-gilaan. Berikut beberapa trik mudah yang bisa Anda terapkan agar konsumsi listrik prabayar ataupun pascabayar bisa terkendali, menurut Perencana Keuangan Ruisa Khoiriyah dilansir dari website pribadinya, Jumat (12/6/2020).

1. Matikan Lampu yang Tidak Digunakan

Langkah sederhana ini sering luput dilakukan orang, ketika malam telah tiba dan saatnya beristirahat, tapi lampu rumah di banyak ruangan masih terang benderang. Sebagai cara menghemat listrik, biasakan untuk mematikan lampu ketika malam tiba dan sisakan beberapa penerangan yang penting saja, seperti lampu teras dan dapur.

Serta jangan lupa untuk mematikan lampu ketika keluar dari ruangan, seperti lampu kamar mandi setelah selesai digunakan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2. Cabut Steker dari Stop Kontak Setelah Tak Terpakai

[Bintang] Stop Kontak
Adaptor. (aliexpress.com)

Jangan membiarkan steker menancap terus di stop kontak atau terminal atau multiplug, karena berisiko merusak peralatan elektronik Anda. Selain itu juga berisiko menyedot listrik terus-menerus, misalnya steker televisi yang bisa menghabiskan listrik sampai 15 watt perjam, charger ponsel bisa memakan kurang lebih 1 watt per jam, dan lainnya.

3. Ganti Lampu Biasa dengan LED

Cara hemat listrik yang satu ini membutuhkan modal cukup besar. Karena harga lampu Light Emitting Diode (LED) harganya relatif mahal dibanding lampu biasa, rata-rata harganya di atas Rp 100 ribu per unit. Namun, bisa menghemat litrik dalam jangka panjang.

Jika Anda ingin pengeluaran listrik lebih hemat hingga masa mendatang, menggunakan lampu LED bisa jadi pertimbangan dibandingkan dengan lampu bohlam biasa.

4. Atur Pemakaian Alat Elektronik Berdaya Besar

Penyebab AC Tidak Dingin
Air Conditioner / Sumber: iStockphoto

Salah satu cara menghemat listrik  lainnya Anda bisa mengatur jadwal pemakaian. Misalnya pemakaian mesin cuci cukup seminggu tiga sampai empat kali, tidak perlu setiap hari. Begitupun dengan dispenser air panas jangan sering dinyalakan, Anda bisa memasak air di kompor gas saja untuk kebutuhan air panas. Serta Anda bisa mengatur penggunaan alat elektronik lainnya yang memakan listrik yang besar seperti Air Conditioner 9AC), pompa air, water heater, rice cooker, pengering pakaian, setrika, dan lainnya.

5. Pilih Alat Elektronik yang Hemat Listrik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, untuk lampu Anda bisa memilih LED ketimbang bohlam, begitu juga dengan AC, sebaiknya memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pemakaian. Banyak orang asal membeli AC tipe inverter tapi tidak memahami cara mengoptimalkan penghematannya. Jangan gunakan AC inverter pada ruangan yang tidak banyak orang keluar masuk.

Serta penggunaan tipe alat elektronik lain, sebaiknya pahami dulu klaim hemat listriknya itu dalam kondisi seperti apa.

6. Ajak Orang Rumah untuk Berhemat Energi

Ilustrasi Hemat Listrik
Ilustrasi Hemat Listrik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Kekompakan merupakan kunci sukses agar suatu tujuan tercapai dengan baik, salah satunya menghemat listrik. Karena di dalam rumah banyak anggota keluarga maka biasakan juga kepada orang di rumah untuk melakukan kebiasaan hemat listrik. Misalnya mematikan lampu kamar ketika akan tidur atau pergi dan sebagainya.

Anda bisa mengingatkan anggota keluarga dengan menempelkan stiker hemat listrik dekat pintu kulkas, atau menempel tulisan pengingat di dekat peralatan elektronik lainnya agar penggunakan listrik bisa lebih efisien.

7. Manfaatkan Promo untuk Tagihan Listrik atau Beli Token Listrik

Di era teknologi marketplace saat ini banyak promo yang bisa Anda manfaatkan, baik promo cashback atau diskon apabila Anda sering membeli token listrik dan membayar tagihan listrik pascabayar melalui marketplace.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya