KAI Tambah 3 Perjalanan KA Dari dan Menuju Jakarta, Cek Rutenya

KAI menambah 3 layanan Kereta Api (KA) jarak jauh untuk melayani masyarakat dari dan menuju DKI Jakarta dan berbagai rute lainnya.

oleh Athika Rahma diperbarui 07 Jul 2020, 19:30 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2020, 19:30 WIB
Penyemprotan Disinfektan Gerbong Kereta di Stasiun Pasar Senen
Petugas membersihkan gerbong kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (15/3/2020). PT KAI Daop I Jakarta melakukan penyemprotan disinfektan dan pembersihan KA jarak jauh untuk antisipasi dan pencegahan penyebaran COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menambah 3 layanan Kereta Api (KA) jarak jauh untuk melayani masyarakat dari dan menuju DKI Jakarta dan berbagai rute lainnya.

Adapun, tiga KA tersebut adalah KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp), Bima (Gambir-Malang pp), dan Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp).

“KAI menambah layanan KA Jarak Jauh Komersial kelas Luxury, Eksekutif, Ekonomi untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan new normal yang ketat," ujar Direktur Niaga KAI Maqin U Norhadi melalui keterangan resmi, Selasa (7/7/2020).

Jadwal KA Argo Parahyangan keberangkatan Stasiun Gambir tersedia pukul 07.10, 17.45, dan 18.45 WIB. Sedangkan KA Argo Parahyangan keberangkatan dari Stasiun Bandung tersedia pukul 04.55, 06.45, dan 11.10 WIB.

Untuk KA Bima (71) berangkat dari Stasiun Malang pukul 14.25 dan tiba di Gambir pukul 05.40 WIB dan KA Bima (72) berangkat dari Stasiun Gambir pukul 16.40 dan tiba di Malang pukul 08.27 WIB.

Sementara, KA Sembrani (81) berangkat dari Stasiun Pasar Turi pukul 17.30 dan tiba di Gambir pukul 04.00 WIB, lalu KA Sembrani (82) berangkat dari Stasiun Gambir pukul 19.00 dan tiba di Surabaya Pasar Turi pukul 05.15 WIB.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jadwal Operasional

KAI Batalkan 28 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
Penumpang menaiki kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (29/3/2020). PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta membatalkan sebanyak 28 perjalanan Kereta Api keberangkatan jarak jauh mulai 1 April - 1 Mei 2020 dalam upaya memutus penyebaran virus corona. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Pada tahap awal, ketiga KA tersebut baru akan dioperasikan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Hal tersebut dikarenakan minat masyarakat untuk bepergian dengan KA jarak jauh lebih tinggi pada akhir pekan. Nantinya, perjalanan KA tersebut akan terus dievaluasi pengoperasiannya, menyesuaikan dengan perkembangan di lapangan.

Seluruh KA yang dioperasikan juga tarifnya tetap dan tidak mengalami kenaikan. KAI juga menambahkan Kereta Luxury pada rangkaian KA Sembrani dan Argo Parahyangan, setelah sebelumnya dirangkaikan pada KA Turangga (Gambir-Surabaya Gubeng pp) untuk memberikan kenyamanan ekstra kepada para pelanggan kereta api selama dalam perjalanan.

Sementara, untuk melihat jadwal keberangkatan dari stasiun antara, masyarakat dapat mengakses aplikasi KAI Access. Tiket dapat dipesan melalui KAI Access, web KAI, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya mulai h-7 keberangkatan.

KAI mengimbau masyarakat untuk melakukan pemesanan di KAI Access agar mendapatkan kemudahan ekstra seperti fitur e-boarding pass, reduksi online, reschedule online, dan cancellation online.

KA Bandara Soetta Beroperasi Lagi Hari Ini, Harga Tiket Mulai Rp 10 Ribu

(Foto:Merdeka.com/Dwi Aditya Putra)
KA bandara dari Bekasi (Foto:Merdeka.com/Dwi Aditya Putra)

Kereta Api Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau KA Bandara Soetta yang dikelola oleh PT Railink beroperasi kembali beroperasi mulai hari ini, 1 Juli 2020. Tentunya, dalam pengoperasiannya, Railink akan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,  bagi petugas dan penumpang.

Dikutip dari pernyataan Plt Direktur Utama PT Railink, Mukti Jauhari, Senin (29/6/2020), ia mengatakan memang kereta Api Bandara Soekarno- hatta kembali melayani penumpang mulai 1 Juli 2020, PT Railink telah menyusun langkah- langkah adaptasi Kebiasaan baru yang harus dipatuhi oleh penumpang saat berada di area Stasiun, dan saat di dalam perjalanan Kereta Api Bandara.

Berikut hal-hal yang harus Anda ketahui sebelum menggunakan KA Bandara Soetta, dirangkum oleh Liputan6.com, Rabu (1/7/2020).

Pertama, Mukti menjelaskan ketentuan bagi calon penumpang, pendamping, atau pengunjung kereta api bandara, wajib menggunakan masker saat berada di area stasiun maupun di dalam perjalanan Kereta Api Bandara.

Kedua, wajib menjaga jarak minimal satu meter, atau mengikuti tanda/marka yang tersedia dengan penumpang lainnya atau petugas.

Ketiga, sementara bagi penumpang dengan suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat celcius tidak diperkenankan naik kereta api Bandara.

Keempat, kata Mukti untuk menghindari kontak fisik, disarankan membeli tiket [KA Bandara Soetta](KA Bandara Soetta "") secara online melalui website, aplikasi Railink, maupun mitra Railink.

"Menerapkan pola hidup bersih dan sehat, rutin cuci tangan, tidak meludah, buang sampah pada tempatnya, dan hindari menyentuh wajah," ucapnya. 

62 Perjalanan per Hari

Menhub Budi Karya Sumadi
Menhub Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian KA Bandara Soekarno-Hatta dari Stasiun Manggarai. (Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu)

Sementara bagi calon penumpang atau penumpang bisa melapor ke petugas jika merasa dan tidak sehat, atau memiliki gejala mirip Covid-19 maka dianjurkan segera menghubungi nomor layanan Covid19 di 112, 081-112-112-112 dan 081-388-376-955 ( Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta).

Kemudian, Humas PT Railink, Diah Suryandari menambahkan bahwa beroperasinya kembali KA Bandara Soekarno-Hatta itu hanya ada 62 perjalanan dalam satu hari saja, belum normal seperti biasanya.

Demikian sebelumnya memang dampak dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) khususnya untuk DKI Jakarta. KA Bandara Soekarno-Hatta sempat ditutup sementara pada 12 April sampai dengan 31 Mei 2020, dan resmi beroperasi kembali pada 1 Juli 2020.

“PT Railink akan berhenti beroperasi sementara (KA Bandara) mulai tanggal 12 April sampai dengan 31 Mei 2020 dan akan terus dievaluasi. Hal ini sebagai antisipasi penyebaran Covid- 19 dan mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta,” pungkas Mukti Jauhari selaku Plt Direktur Utama PT Railink kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya