Liputan6.com, Jakarta - PT Railink akan mengoperasikan kembali KA Bandara Intenasional Soekarno-Hatta mulai 1 Juli 2020. Tentunya, dalam pengoperasiannya, Railink akan menerapkan protokol kesehatan bagi petugas dan penumpang.
Humas PT Railink, Diah Suryandari ketika dikonfirmasi menjelaskan, KA Bandara Soetta akan beroperasi 30 menit sekali pada saat pengoperasian kembali nanti.
"Jadi nanti akan operasional 62 perjalanan dalam satu hari," tegas dia kepada Liputan6.com, Selasa (23/6/2020).
Advertisement
Hanya saja, mulai 1 Juli 2020 nanti baru KA Bandara Soetta yang mulai beroperasi. Sementara untuk KA Bandara Kualanamu, Medan belum beroperasi.
Bagi para penumpang yang akan naik KA Bandara Soetta diwajibkan pakai masker, suhu tubuh maksimal 37,3 derajat celcius, dianjurkan untuk hindari kontak fisik serta penerapan physical distancing baik di ara stasiun hingga di dalam kereta.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Efek Corona, KA Bandara Berhenti Operasi Sejak 12 April
PT Railink menyatakan akan menghentikan semua perjalanan KA Bandara, baik KA Bandara Soekarno-Hatta maupun KA Bandara Kualanamu Medan.
Pengentian operasi ini merupakan dampak dari penyebaran virus corona (Covid-19) yang terus meningkat yang menyebabkan jumlah penumpang turun drastis.
Tidak hanya itu, hal ini juga bagian dari upaya Railink dalam menjalankan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) khususnya untuk DKI Jakarta.
“PT Railink akan berhenti beroperasi sementara (KA Bandara) mulai tanggal 12 April sampai dengan 31 Mei 2020 dan akan terus dievaluasi. Hal ini sebagai antisipasi penyebaran Covid- 19 dan mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta,” ungkap Mukti Jauhari selaku Plt Direktur Utama PT Railink kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).
Bagi penumpang yang telah memiliki tiket, dapat melakukan pengembalian tiket 100% (seratus persen) di luar bea pemesanan, dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke email info@railink.co.id.
“PT Railink akan terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan untuk memulai kembali layanan KA Bandara nantinya saat situasi mulai membaik," tutup Mukti.
Advertisement