Pimpin Tim Pemulihan Ekonomi, Erick Thohir Kenang Saat Gelar Asian Games 2018

Erick Thohir mengatakan, misi yang diemban gugus tugas pemulihan ini tidak mudah. Di depan ada tantangan antara mengatasi dampak dari jumlah positif Covid-19 di Tanah Air yang masih tinggi.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jul 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2020, 14:29 WIB
Erick Thohir Bertemu Aburizal Bakrie
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri BUMN, Erick Thohir, sebagai Ketua Pelaksana Tim Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19. Tim ini akan mengambil peran dalam mensinergikan sekaligus mengorkestrasi seluruh kementerian di Kabinet Indonesia Maju jilid II ini dalam mengaplikasikan program-program terkait penanganan virus Corona dan upaya pemulihan ekonomi.

Penunjukan Erick Thohir murni didasari pertimbangan utama bahwa BUMN menggerakkan sepertiga perekonomian nasional yang mencakup berbagai bidang usaha langsung ke pelayanan publik, dan bergerak di bidang ekonomi, juga kesehatan.

"Ini tanggung jawab yang besar karena pertaruhannya sangat tinggi. Di antara pilihan gagal atau berhasil, sudah tentu kita akan komitmen untuk berhasil. Harus yakin itu. Ada banyak negara yang sukses, menekan virus dan ekonominya mulai bangkit. Itu bisa ditiru. Tapi ada juga yang terkena resesi. Itu juga harus dijadikan contoh supaya kita tidak mengalami. Jika kita bersama, pasti kita bisa," ujar Erick Thohir, Jakarta, Senin (20/7/2020).

Erick Thohir mengatakan, misi yang diemban gugus tugas pemulihan ini tidak mudah. Di depan ada tantangan antara mengatasi dampak dari jumlah positif Covid-19 di Tanah Air yang masih tinggi dan di sisi lain, menghidupkan sektor ekonomi yang harus bergeliat dengan segala pembatasan mobilitas, aturan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat, pengetatan anggaran demi efisiensi, serta pengaruh besar dari lingkungan global.

"Sama seperti dua tahun lalu, saat kita menggelar Asian Games 2018. Ketika itu, hampir semua suara, baik dari dalam atau luar negeri, meragukan dan pesimistis. Tapi, saat kita semua bergerak dan bersatu, lalu pemerintah support habis-habisan, hasilnya kita bisa menjadi tuan rumah yang sukses," ujar Erick Thohir.

Reporter: Anggun P.Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

Jokowi Tunjuk Erick Thohir Pimpin Tim Pemulihan Ekonomi

Erick Thohir
Cegah COVID-19, Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala BNPB Doni Monardo salam siku saat meninjau pembersihan Stasiun Gambir dengan desinfeksi, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19. Penandatangan dilakukan usai melakukan pertemuan dengan dirinya dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin siang.

"Siang tadi Bapak Presiden memanggil tim dan beliau telah menandatangani PP terkait Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional," kata Airlangga usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (20/7/2020).

Airlangga menjelaskan, Presiden Jokowi ingin agar penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dijalankan secara beriringan. Sebab itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta meminta agar para tim merencanakan dan mengeksekusi program-program yang telah dibuat dengan baik.

Kemudian, Airlangga mengatakan bahwa Jokowi memberikan tugas padanya untuk mengkoordinasi tim kebijakan. Nantinya Airlangga akan melakukan koordinasi dengan beberapa menteri seperti Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PMK Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Terawan hingga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

"Pelaksananya diberi tugas kepada menteri BUMN Erick Thohir yang mengkoordinasikan Ketua Satgas Perekonomian dan Ketua Satgas Covid-19," ungkap Airlangga.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya