Liputan6.com, Jakarta - Harga emas naik pada hari Jumat dan mencatat level tertinggi baru sepanjang masa. Kenaikan karena dolar yang merosot dan angka-angka ekonomi yang mengerikan memicu serbuan ke emas.
Dikutip dari laman CNBC, Sabtu (1/8/2020), harga emas di pasar spot 0,58 persen hingga diperdagangkan pada USD 1,970,81 per ounce. Sementara emas bejangka AS ditutup 1 persen lebih tinggi pada USD 1,985,9, setelah sebelumnya menembus di atas USD 2.000 untuk pertama kalinya dalam catatan.
"Lingkungan makro masih tetap sangat positif dan harga terus melacak tingkat nyata, pelemahan ekstrem dalam dolar telah membantu menopang harga emas lebih lanjut," kata analis Standard Chartered Suki Cooper.
Advertisement
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
AS Alami Resesi Ekonomi
Dolar berada di jalur untuk penurunan bulanan terbesar dalam hampir satu dekade.
Data menunjukkan ekonomi AS mengalami pukulan terberat sejak depresi hebat pada kuartal kedua akibat pandemi. Sementara investor juga bersiap menghadapi situasi politik yang tidak pasti di negara itu.
Safe-haven telah naik hampir 30 persen sepanjang tahun ini. Didorong oleh suku bunga rendah secara global dan stimulus luas dari bank sentral menambah dukungan untuk logam yang dianggap sebagai tempat berlindung dari inflasi dan penurunan nilai mata uang.
"Dengan tingkat kebijakan tingkat suku bunga mendekati nol, dukungan untuk harga emas akan semakin tinggi dalam pandangan kami," kata BofA Global Research, yang memperkirakan emas akan mencapai USD 3.000 per ons dalam 18 bulan mendatang.
Advertisement
Daftar Harga Emas Antam
* Pecahan 0,5 gram Rp 538.000
* Pecahan 1 gram Rp 1.016.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.972.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.933.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.860.000
* Pecahan 10 gram Rp 9.655.000
* Pecahan 25 gram Rp 24.012.000
* Pecahan 50 gram Rp 47.945.000
* Pecahan 100 gram Rp 95.812.000
* Pecahan 250 gram Rp 239.265.000
* Pecahan 500 gram Rp 478.320.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 956.600.000.