Adaptasi Cepat Masa Pandemi, BRI Luncurkan 6 Produk Fintech Dalam Dua Bulan

Bank BRI berhasil meluncurkan total enam produk fintech online dalam rentang waktu antara dua minggu hingga dua bulan.

oleh Gilar Ramdhani pada 17 Sep 2020, 10:28 WIB
Diperbarui 18 Sep 2020, 15:33 WIB
Adaptasi Cepat Masa Pandemi, BRI Luncurkan 6 Produk Fintech Dalam Dua Bulan
BRI senantiasa memprioritaskan penyelamatan pelaku UMKM di saat pandemi.

Liputan6.com, Jakarta Beradaptasi dengan kebutuhan perbankan selama pandemi, Bank BRI berhasil meluncurkan total enam produk fintech online dalam kurun waktu dua minggu hingga dua bulan. Peluncuran produk-produk ini diharapkan bisa mendapatkan pelayanan terbaik tanpa harus mendatangi kantor cabang.

Enam fitur fintech yang diluncurkan BRI yaitu, Platform Kredit Usaha Rakyat (KUR) Digital untuk pengajuan pinjaman secara digital, Ceria Cashout untuk pencairan pinjaman melalui aplikasi yg bekerja sama dengan LinkAja. Lalu ada BRIBRAIN sebagai teknologi kecerdasan buatan untuk mempercepat proses underwriting dan pencairan pinjaman, fitur Buka Rekening Online bagi calon nasabah untuk membuka rekeningnya tanpa mengharuskan datang ke cabang BRI.

Kemudian ada BRIAPI untuk mempermudah proses integrasi layanan keuangan digital dari BRI dengan proses registrasi yang juga secara digital untuk memudahkan industri mendapatkan layanan perbankan, dan Pasar.Id sebagai portal untuk mempermudah nasabah untuk belanja online dari pedagang pasar tradisional untuk dapat terus meningkatkan pendapatan pedagang pasar di masa pandemi.

 

Pembiayaan Fintech Mencapai Rp106 Triliun

Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi BRI Indra Utoyo.
Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi BRI Indra Utoyo.

Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi BRI Indra Utoyo mengungkapkan, penggarapan dan pengembangan produk digital di masa pandemi ini merupakan langkah yang strategis dan vital dalam memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Akibat kelesuan ekonomi, banyak nasabah yang membutuhkan pinjaman untuk memulai usaha kecil atau mempertahankan usahanya.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada April 2020, jumlah akumulasi penyaluran pembiayaan fintech mencapai Rp106 triliun, naik signifikan sebesar 185,64% dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, produk-produk fintech dari BRI akan sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM di Indonesia, terutama karena pengajuan pinjaman bisa diakses dimana saja dan kapan saja. 

“BRI senantiasa memprioritaskan kebutuhan nasabah, terutama di saat pandemi. Kami meyakini bahwa setiap institusi finansial mampu melakukan eksekusi dan adaptasi dengan cepat, tanpa mengorbankan kualitas. Dalam waktu singkat, keenam produk baru ini sudah melayani ribuan nasabah,” ungkapnya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya