6 Tower Wisma Atlet Bisa Tampung Maksimal 10 Ribu Pasien Covid-19

Ada sebanyak 10 tower di Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan, namun hanya 6 tower saja yang difungsikan khusus untuk menampung pasien Covid-19.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 22 Sep 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2020, 10:00 WIB
FOTO: Kesibukan Tim Medis Bawa Pasien COVID-19 ke Wisma Atlet
Petugas jaga mengecek data pasien COVID-19 yang dibawa petugas medis di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pemerintah menyiapkan 2.700 tempat tidur di RSD Wisma Atlet untuk merawat pasien COVID-19 dengan kondisi sedang dan ringan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Daya tampung Wisma Atlet di Jakarta kian terbatas akibat pertambahan angka positif virus corona (Covid-19) yang terus melonjak. Seperti di Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran, yang tingkat keterisian ruangnya sudah mencapai 90 persen.

Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ada sebanyak 10 tower di Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan, namun hanya 6 tower saja yang difungsikan khusus untuk menampung pasien Covid-19. Total kapasitas dari keenam tower tersebut yakni 10.131 pasien.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa 1 Kementerian PUPR Bisma Staniarto mengatakan, sebanyak 4 tower di antaranya berada di Blok D Wisma Atlet Kemayoran. Keempat tower tersebut dapat dihuni maksimal 5.964 pasien.

"Di Blok D Wisma Atlet Kemayoran, 2 tower difungsikan (tower 6 dan 7) sebagai rumah sakit dapat menampung kurang lebih 2.848 pasien," kata Bisma kepada Liputan6.com, Selasa (22/9/2020).

Bisma melanjutkan, sebanyak 2 tower Blok D lainnya yakni Tower 4 dan 5 difungsikan sebagai flat untuk isolasi mandiri. Kedua bangunan tersebut dapat menampung kurang lebih 3.116 pasien.

Sisa 2 tower lainnya berlokasi di Blok C Wisma Atlet Pademangan. Bisma menjelaskan, kedua tower tersebut difungsikan khusus sebagai tempat karantina mandiri bagi para pekerja migran yang baru pulang dari luar negeri.

"Sementara di Blok C Wisma Atlet Pademangan, 2 tower difungsikan untuk karantina mandiri bagi repatriasi (tower 8 dan 9), dapat menampung kurang lebih 4.167 orang," ujar Bisma.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kapasitas di Tower 5 RS Darurat Wisma Atlet Tersisa 5 Persen

FOTO: Kesibukan Tim Medis Bawa Pasien COVID-19 ke Wisma Atlet
Ambulans melintas meuRumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pemerintah menyiapkan 2.700 tempat tidur di RSD Wisma Atlet untuk merawat pasien COVID-19 dengan kondisi sedang dan ringan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, yang menampung pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) sudah terisi sebanyak 1.497 pasien atau 95,35 persen, dari total 1.570 tempat tidur.

Hal tersebut berdasarkan data Satgas Covid-19 pada Senin (21/9/2020) pada pukul 10.00 WIB kapasitas yang tersisa ada 73 tempat tidur. 

 

Sementara itu, untuk RS Darurat Covid-19 yang berlokasi di tower 6 dan 7 masih memiliki kapasitas sebanyak 523 tempat tidur.  Rinciannya yakni 306 tempat tidur di tower 6 dan 217 tempat tidur di tower 7.

"Dari rincian tersebut, penggunaan Tower 6 dan 7 telah mencapai 81,83 persen dari total kapasitas 2.878 tempat tidur," berdasarkan keterangan tertulis Tim Komunikasi Publik Satgas Covid-19.


Kasus Terus Bertambah

FOTO: Kesibukan Tim Medis Bawa Pasien COVID-19 ke Wisma Atlet
Petugas jaga mengecek data pasien COVID-19 yang dibawa petugas medis di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pemerintah menyiapkan 2.700 tempat tidur di RSD Wisma Atlet untuk merawat pasien COVID-19 dengan kondisi sedang dan ringan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan ada ribuan pasien positif Covid-19 yang tidak memiliki gejala atau asitomatik di Ibu Kota. 

Dia menyatakan saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah mempersiapkan sejumlah lokasi alternatif untuk isolasi mandiri selain RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat.

"Kami mempunyai data harian kasus aktif sekitar 11.000, yang asitomatik sekitar 50 persen," kata Widyastuti di Jakarta, Selasa (15/9/2020). 

Dia menjelaskan Pemprov DKI saat ini masih terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk persiapan isolasi mandiri. Saat ini dua tower di RS Darurat Wisma Atlet juga akan digunakan sebagai lokasi isolasi.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya