Kelas Menengah Terus Tumbuh, Industri Asuransi Kian Bergairah

Terus meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah menjadi potensi pasar untuk industri asuransi

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2020, 20:31 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2020, 20:30 WIB
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Terus meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah menjadi potensi pasar untuk industri asuransi. Terlebih, hingga saat ini literasi masyarakat Indonesia akan pentingnya asuransi masih cukup remdah.

Sebagai upaya menangkap peluang ini, perusahaan asuransi jiwa nasional PT Bhinneka Life Indonesia (Bhinneka Life) meluncurkan program terbaru perusahaan yaitu Lintera (Lingkungan Sejahtera).

Seperti dilansir oleh Bank Dunia pada awal tahun ini, bahwa masyarakat menuju kelas menengah merupakan kelompok paling besar dalam penduduk Indonesia dimana berjumlah sekitar 44,5 persen. Dan baru-baru ini Bank Dunia juga menyebutkan bahwa Indonesia memenuhi syarat untuk mencapai negara dengan status pendapatan menengah keatas.

Direktur Utama Bhinneka Life, Wiroyo Karsono mengatakan program Lintera merupakan salah satu srategi pemasaran perusahaan yang utama untuk menjangkau pasar kelas menengah yang tersebar meluas dari kota hingga ke desa.

“Program Lintera juga sekaligus menjadi jembatan kegiatan literasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya memiliki perencanaan keuangan sejak dini dengan didukung oleh produk-produk asuransi yang sangat terjangkau serta memberikan manfaat maksimal untuk kelangsungan masa depan setiap generasi penerus bangsa” ujar Wiroyo dalam keterangannya, Kamis (8/10/2020).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hasil Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLIK) pada tahun 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan mencapai 38,03 persen dan indeks inklusi keuangan 76,19 persen. Angka tersebut meningkat dibanding hasil survei OJK 2016 yaitu indeks literasi keuangan 29,7 persen dan indeks inklusi keuangan 67,8 persen.

“Melalui program Lintera ini juga diharapkan dapat meningkatkan indeks literasi keuangan di Indonesia khususnya untuk asuransi jiwa” kata Wiroyo.

Disamping itu untuk mengoptimalkan program Lintera, Bhinneka Life juga meluncurkan program R to R (Recruited to Recruit) sebagai salah satu strategi pendukung peningkatan jumlah tenaga pemasar yang dapat menjadi perwakilan di kota-kota berpotensi atau memperluas jaringan pemasaran.

Melalui program R to R (Recruited to Recruit) asuransi Bhinneka Life pun memberikan peluang usaha untuk para mitra pemasaran dalam membangun bisnis Agency yang sustainable dan professional yang dapat memberikan manfaat yang maksimal dalam jangka waktu panjang bagi para mitra usaha.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

13 Ribu Agen Pemasaran

Kebijakan Klaim Asuransi
Ilustrasi Klaim Asuransi Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Sebagai informasi, sampai dengan kuartal II 2020 agen pemasar Bhinneka Life berjumlah lebih dari 13 ribu orang atau bertumbuh sekitar 28 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu berjumlah lebih dari 10 ribu agen pemasar.

Peluncuran program Lintera dan R to R dilakukan ditengah kegiatan road show virtual event ZoomBa (Zoom Bareng Manajemen Bhinneka Life) yang diselenggarakan di 10 Kantor Pemasaran Regional

Bhinneka Life selama dua minggu berturut sejak 5 sampai 16 Oktober 2020 dan dihadiri oleh oleh ratusan tenaga pemasar Bhinneka Life yang tersebar secara nasional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya