Toba Pulp Lestari dan USU Luncurkan Hand Sanitizer Berbahan Eucalyptus

Ketua Pusat Kajian Iptek Eucalyptus USU, Profesor Zul Alfian menyebutkan, di tahap awal, produksi hand sanitizer masih dipakai untuk internal.

oleh Tira Santia diperbarui 12 Okt 2020, 20:15 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2020, 20:15 WIB
Manfaat Tersembunyi Hand Sanitizer
Manfaat Tersembunyi Hand Sanitizer (Sumber: Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - PT Toba Pulp Lestari Tbk bersama Pusat Kajian Iptek Eucalyptus Universitas Sumatera Utara (USU) meluncurkan hand sanitizer dari bahan Eucalyptus.

Peluncuran itu ditandai dengan penyerahan secara simbolis hand sanitizer dari Pusat Kajian Iptek Eucalyptus USU kepada pihak Toba Pulp yang kemudian akan didistribusikan secara gratis kepada masyarakat.

Peneliti Pusat Kajian Iptek Eucalyptus USU Muhammad Taufik mengatakan, pembuatan produk hand sanitizer tersebut melalui proses yang panjang. Mulai dari penelitian tentang manfaat hingga pencarian bahan lain yang tepat untuk menjadikan ekstrak daun Eucalyptus bisa diolah menjadi hand sanitizer.

Dari hasil penelitian diketahui ada sekitar 17 senyawa yang bermanfaat dalam tanaman Eucalyptus. Ada pun bahan baku yang dibutuhkan untuk hand sanitizer itu adalah Eucalyptol (1,8 cineole) yang merupakan senyawa aktif yang terdapat dalam daun Eucalyptus.

"Kami senang sudah berhasil memproduksi dan meluncurkan Hand Sanitizer Eucalyptus. Hand Sanitizer Eucalyptus itu menunjukkan bahwa Eucalyptus punya manfaat yang banyak," ujar, Muhammad Taufik dikutip dari keterangan tertulis, Senin (12/10/2020).

Muhammad Taufik menuturkan, panjangnya proses yang dilalui membuat produk hand sanitizer tersebut aman digunakan. Pihaknya juga yakin bahwa produk hand sanitizer tersebut bisa diproduksi hingga level komersial. Apalagi, bahan baku untuk produk ini tersedia di area PT Toba Pulp Lestari.

 

Pengabdian

Gambar Ilustrasi Wanita Menggunakan Hand Sanitizer
Sumber: Freepik

Ketua Pusat Kajian Iptek Eucalyptus USU, Profesor Zul Alfian menyebutkan, di tahap awal, produksi hand sanitizer masih dipakai untuk internal. Produksi akan ditingkatkan sejalan dengan jika hak paten, izin produksi dan edar atas produk tersebut sudah ada.

“Penelitian dan produksi Hand Sanitizer itu merupakan salah satu program pengabdian masyarakat,"katanya.

Sementara itu, Advisor Socap Toba Pulp Lestari, Simon H Sidabukke, mengatakan perseroan dan Pusat Kajian Iptek Eucalyptus USU, belum menentukan harga jual hand sanitizer yang diproduksi itu. Ini karena tujuan utama pembuatan produk tersebut untuk membantu masyarakat menghadapi Covid-19.

"Pengembangan produksi nantinya sejalan dengan situasi termasuk minat pasar,"katanya.

Untuk mendistribusikan produk hand sanitizer ini ke masyarakat, Toba Pulp Lestari dan Pusat Kajian Iptek Eucalyptus USU menggandeng sejumlah pihak, yang salah satunya adalah UKM Jurnalis Bina Mandiri.

Mewakili UKM Jurnalis Bina Mandiri, Jonris Purba mengapresiasi peluncuran produk hand sanitizer berbahan Eucalyptus tersebut.

"Kami siap mengenalkan hand sanitizer Eucalyptus itu sesuai dengan semangat dari UKM Jurnalis yang membantu masyarakat mendapatkan informasi yang baik mengenai manfaat Eucalyptus," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya