Ternyata Ini Kriteria Hunian Nyaman bagi Ekspatriat

Meskipun berada di tengah kawasan mewah, hunian minimalis namun berfasilitas lengkap ini menjadi pilihan utama ekspatriat.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 05 Nov 2020, 13:40 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2020, 13:40 WIB
Rainbow Springs Condovillas yang dikembangkan Summarecon Serpong.
Rainbow Springs Condovillas yang dikembangkan Summarecon Serpong.

Liputan6.com, Jakarta - Ekspatriat dan pasangan muda atau milenial, ternyata mengincar hunian berkonsep unit condovilla atau low-rise apartment. Meskipun berada di tengah kawasan mewah, hunian minimalis namun berfasilitas lengkap ini menjadi pilihan utama.

Alasan suasana hunian mirip dengan kampung halaman di negara masing-masing, menjadi alasan banyaknya ekspatriat terlihat menghuni kawasan condovilla. Seperti di Rainbow Springs Condovillas yang dikembangkan Summarecon Serpong, kawasan tersebut digandang-gandang mirip hunian beberapa daerah di Eropa.

"Ya memang, terinspirasi dari kawasan hunian beberapa daerah di Eropa atau low rise residential. Yaitu bangunan bertingkat dengan dukungan landscape hijau yang dilengkapi fasilitas luar ruang untuk interaksi sosial bagi para penghuninya," tutur Magdalena Juliati selaku Executive Director Summarecon Serpong, Kamis (5/11/2020).

Kawasan tersebut sebenarnya sudah ada sejak 5 tahun lalu atau 2015, di tahun pertama penjualannya tersebut banyak ekspatriat yang membeli. "Sudah ditempati, beberapa penghuni juga terlihat dari kalangan ekspatriat," ujarnya.

Pada tahun yang sama, unit yang sudah dipasarkan Summarecon Serpong sebanyak 540 unit dari 27 tower. Dari total tersebut 95 persen sudah terjual, 85 persen diantaranya sudah dilakukan proses serah terima. Untuk tahun ini, ada 120 unit dari 6 tower yang dijual seharga Rp 1,4 miliar.

"Karena di tengah pandemi, jadi kita masih secara virtual,"kata Magdalena.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Genjot Bisnis Properti, Summarecon Kembangkan Kota Mandiri di Bogor

Summarecon Bogor
Summarecon Bogor

PT Summarecon Agung Tbk kembali memperkenalkan pengembangan kawasan terbarunya. Berbekal pengalaman 45 tahun dalam mengembangkan kawasan berskala kota di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, dan Makassar, kini Summarecon hadir di Bogor, Jawa Barat.

“Sebagai pengembang properti terkemuka, Summarecon tidak akan pernah berhenti untuk memberikan kontribusi kepada negeri. Di saat pandemi ini, kami terus menjalankan kegiatan usaha, agar perekonomian tetap terus berjalan. Saat ini unit usaha pengembangan properti kami di Serpong, Bekasi, Bandung, dan Makassar terus meluncurkan produk-produk baru dan kami bersyukur hasilpenjualan sangat memuaskan," kata Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (29/9/2020).

"Hari ini kami secara resmi mengenalkan pengembangan terbaru yang segera akan menjadi salah satu icon dan signature Summarecon, yaitu Summarecon Bogor. Kami optimis, peluncuran Summarecon Bogor juga akan disambut baik oleh masyarakat," lanjut dia.

Summarecon Bogor memiliki luas 500 hektar, sangat ideal untuk dikembangkan sebagai kota mandiri. Hadir di lokasi yang sangat strategis, bersisian dengan Kota Bogor, dan dapat dijangkau melalui akses langsung pintu tol Bogor Selatan yang terhubung dengan Tol Jagorawi, serta dapat pula diakses dari kota Bogor. Summarecon akan mengembangkan kota baru di Bogor karena kawasan ini memiliki potensi yang luar biasa baik dari alam maupun pasarnya.

"Summarecon Bogor memiliki konsep yang berbeda, yaitu kami membangun kota mandiri yang baru untuk first home family, agar hidup dengan environment yang baru, yaitu pemandangan yang indah, udara yang sehat dan segar, dan juga akses yang sangat baik. Dengan demikian penghuni bisa menikmati cara dan gaya hidup yang baru. New City, New Environment, New Life," ungkap Direktur Summarecon Herman Nagaria.

Pengembangan Summarecon Bogor akan sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini yaitu hidup di lingkungan yang sehat dalam harmoni keseimbangan alam. Dengan ketinggian 300-500 meter di atas permukaan laut, ditambah dengan saleable yang hanya 38 persen (pada umumnya saleable di dataran rendah sekitar 60 persen), memungkinkan penghuni di Summarecon Bogor dapat menikmati manfaat lingkungan dan udara yang sehat juga iklim yang sejuk.

Kelebihan lainnya adalah pemandangan 4 gunung, yaitu Gunung Salak, Gunung Gede, Gunung Pangrango dan Gunung Pancar serta diapit dua lapangan golf 63 holes dengan luas kurang lebih 210 hektar yang tentunya menambah area terbuka hijau dan pemandangan lapangan golf yang indah.

Peluncuran Summarecon Bogor akan berlangsung bersamaan dengan penjualan perdana The Agathis Golf Residence yang memiliki konsep arsitektur tropical colonial, terinspirasi bangunan bersejarah di kota Bogor.

Sementara klaster lainnya yang ditawarkan adalah The Mahogany Residence yang memiliki desain tropical dengan nuansa modern. Seluruh tipe hunian ditawarkan Summarecon Bogor dengan kualitas terbaik, ceiling tinggi, penataan ruang yang efisien untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang baik.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya