Hadirkan Reksadana Unggulan, Bank Danamon Gandeng Ashmore Asset Management

Bank Danamon bersama Ashmore bekerjasama menghadirkan reksadana unggulan.

oleh Helena Yupita diperbarui 19 Nov 2020, 16:27 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2020, 16:25 WIB
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN).
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN).

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk mengumumkan kerjasamanya bersama PT Ashmore Asset Management Indonesia (Ashmore) dalam rangka memenuhi permintaan dan kebutuhan masyarakat terhadap solusi investasi yang memberikan imbal hasil baik di tengah kondisi suku bunga yang rendah, nilai tukar rupiah yang melemah, dan pasar modal yang fluktuatif.

Untuk memenuhi kebutuhan nasabah, Danamon akan memasarkan produk reksadana unggulan yang dikelola oleh Ashmore yakni Ashmore Dana Progresif Nusantara (ADPN) dan Ashmore Dana Obligasi Nusantara (ADON). 

Reksadana menghadirkan solusi investasi dan merupakan penempatan dana alternatif bagi masyarakat terutama di saat seperti ini dimana pandemi Covid-19 melanda. 

Wakil Direktur Utama Danamon, Michellina Triwardhany berharap agar nasabah tetap dapat memegang kendali dalam memenuhi kebutuhannya di kala pandemi saat ini.

"Saya berharap, nasabah akan dapat lebih memenuhi keinginan atau mimpi mereka dalam mencapai financial dream mereka. Ini sesuai dengan tema kami yaitu 'Saatnya Pegang Kendali'. Banyak cara dan kiat untuk mencapai atau mendekati goals kita dalam masalah keuangan," ujar Wakil Direktur Utama Danamon, Michellina (19/11/2020).

Kolaborasi antara Danamon dan Ashmore berangkat dari pemahaman nilai pelayanan nasabah yang lebih baik dengan menawarkan solusi produk investasi dengan layanan yang komprehensif dan sesuai kebutuhan finansial nasabah.

Sementara itu, Direktur PT Ashmore Asset Management Tbk Arief Wana berharap dengan bermitra bersama Danamon, dapat memajukan industri wealth dan aset management Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk menawarkan produk unggulan dan memberikan edukasi finansial yang berkelanjutan bagi nasabah dan publik. Dengan kemitraan ini, kami akan terus meningkatkan pangsa pasar industri reksadana dengan langkah awal melalui produk ADPN dan ADON. Kami berharap nasabah Danamon mendapatkan akses kepada alternatif investasi dengan tema investasi saham dan obligasi," tutur Arief, Direktur PT Ashmore Asset Management Tbk.

Perkembangan industri reksadana nasional, bisnis wealth management Danamon, juga ikut bertumbuh dengan perkembangan yang pesat dengan tingginya pertumbuhan dana kelolaan maupun jumlah nasabah sebesar 61 persen. Meskipun terjadi pandemi Covid-19, namun jumlah investor Danamon dan secara industri mengalami kenaikan.

Keunggulan ADPN dan ADON

Cara Kerja Investasi Melalui Reksadana
Ilustrasi Cara Kerja Investasi Reksadana Credit: pexels.com/pixabay

Direktur PT Ashmore Asset Management Tbk Arief Wana menjelaskan keunggulan produk ADPN dan ADON yang ditawarkan untuk Bank Danamon.

Ashmore Dana Progresif Nusantara (ADPN)

Reksadana ini cenderung lebih agresif dibandingkan dengan reksadana yang ada di pasar-pasar lain. Fokusnya ada pada perusahaan menengah dan kecil yang memiliki pertumbuhan besar dan valuasi lebih murah dibandingkan dengan perusahaan yang lebih besar.

Ashmore banyak melakukan survei mandiri dengan 11 orang dalam tim. Tim ini bertugas melakukan analisa dengan terjun langsung untuk melihat situasi yang sebenarnya. Sehingga, Ashmore yakin, resourches yang dimasukan terhadap produk ini sangat luar biasa. Banyak sekali yang diperlukan untuk menganalisa perusahaan menengah dan kecil.

Ashmore Dana Obligasi Nusantara (ADON)

Fokus investasinya pada obligasi yang mayoritas adalah obligasi pemerintah. Salah satu kunci kesuksesan adalah karena ini merupakan salah satu anak perusahaan dari Ashmore Group yang mengelola dari 80 persen Ashmore Group total dana pengelolaannya adalah obligasi.

Susunan kepemilikan obligasi pemerintah Indonesia, Ashmore menduduki peringkat 5 atau 6 terbesar di Indonesia dengan investasinya sekitar 40 sampai 50 triliun digabungkan dengan perusahaan Ashmore di London.

Ashmore memiliki akses besar terhadap pemerintah, regulator, pemain-pemain bank untuk mendapatkan harga yang cukup baik. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya