Marak Kejahatan Transfer VA, Ini Proteksi Dini yang Bisa Dilakukan Pengguna Gadget

Modus kejahatan transfer via virtual account atau VA masih marak terjadi di tengah-tengah masyarakat.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 10 Des 2020, 15:41 WIB
Diterbitkan 10 Des 2020, 15:41 WIB
Ini Proteksi Dini yang Bisa Dilakukan Pengguna Gadget
Credit: Shutterstock.

Liputan6.com, Jakarta Modus kejahatan transfer via virtual account (VA) masih marak terjadi di tengah-tengah masyarakat. Teknologi yang semakin canggih dan memudahkan masyarakat dalam bertransaksi ternyata mudah juga dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan pribadi.

Korbannya tidak hanya dari orang-orang yang baru melek gadget, milenial dan publik figur yang kerap berkutat dengan smartphone pun masih ada yang menjadi korban.

Buat kamu, teman-teman dan saudara yang gemar belanja secara online baik melalui e-commerce, online shopping dan lainnya, perlu sekali meningkatkan kewaspadaan terlebih terhadap orang atau akun yang baru dikenal.

1. Jangan Asal Transfer

Interaksi dengan orang asing atau baru di era sekarang itu mudah sekali. Kamu belanja di e-commerce, online shopping dan order makanan via ojol, itu termasuk bagian interaksi dengan orang asing.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by DANA - #BikinJadiBiasa (@dana.id)

Jadi, ingat aturan mendasar, jangan asal transfer via virtual account dengan orang yang tidak kita kenal. Ketahui lebih dahulu profilnya, identitas toko dan call center jelas yang bisa dihubungi. Pastikan semua asli bukan anonim atau akun palsu.

2. Kewajaran Harga

Ketika belanja online kita akan dengan mudah tergoda dengan harga-harga barang yang murah. Tanpa sadar langsung saja menuju bagian transaksi dan transfer. Sebelumnya memasukkan belanja ke keranjang online pastikan lihat dulu identitas akun atau toko onlinenya. Cek harga tersebut benar-benar diskon atau aslinya sebenarnya adalah harga yang dinaikkan dulu sama toko baru dibuat diskon.

3. Followers

Followers banyak kerap dijadikan patokan oleh shopper untuk percaya kepada sebuah akun atau toko online. Siapa juga yang gak percaya kalau pengikutnya sudah ratusan ribu atau bahkan jutaan? Jadi, jika kamu menemukan harga barang yang diincar murah sekali sementara followersnya masih sedikit, maka kamu patut curiga untuk perlu mengorek profil lebih dalam.

4. Komentar/Review

Salah satu cara untuk melihat kualitas barang yang kita taksir adalah dengan melihat sejumlah komentar atau review dari pembeli yang lain. Jika ditemukan banyak kejanggalan, sebaiknya ada bergeser ke toko lain yang memiliki komentar dan rating lebih baik. Namanya juga belanja online, jadi perlu lebih selektif.

 

5. Platform Terpercaya

Untuk belanja online lebih aman dan nyaman, kamu bisa memilih belanja melalui marketplace terpercaya seperti Bukalapak, Lazada dan Blibli.com. Transaksi di marketplace lebih aman karena uang dari pembeli ke penjual berjalan melalui perantara lain, yakni platform jual-beli tersebut.

Melalui marketplace dapat memperkecil hal-hal yang tidak diinginkan selama berbelanja online sekaligus dapat membantu para penjual untuk meningkatkan kredibilitasnya di platform marketplace.

Keuntungan lain yang didapatkan para pembeli dan penjual adalah bisa menggunakan berbagai metode pembayaran dan penarikan, salah satunya melalui dompet digital DANA yang senantiasa mengutamakan kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi.

Informasi lebih lengkap tentang DANA kamu bisa langsung akses melalui aplikasi DANA dan ikuti media sosial Instagram @dana.id.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya