KAI Jual 39.082 Tiket Kereta pada Puncak Arus Balik Libur Tahun Baru 2021

KAI tercatat telah menjual 39.082 tiket per hari Minggu (3/1/2021)

oleh Athika Rahma diperbarui 03 Jan 2021, 10:13 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2021, 20:00 WIB
Logo baru PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI
Logo baru PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI (dok: KAI)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tercatat telah menjual 39.082 tiket per hari Minggu (3/1/2021), dimana arus balik libur tahun baru 2021 mencapai puncak tertingginya.

Jumlah tersebut meningkat dari penjualan kereta di hari Sabtu (2/1/2021) sebanyak 32.729 tiket, atau naik 21 persen. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan pada arus balik libur Tahun Baru ini dengan baik mulai dari pemesanan tiket, rapid test antigen, hingga kelengkapan lainnya agar perjalanan Anda menyenangkan," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Sabtu (2/1/2021).

KAI mencatat puncak arus mudik Tahun Baru 2021 terjadi pada 30 Desember 2020 dengan 33.529 pelanggan KA Jarak Jauh, naik 30 persen dibandingkan dengan periode 29 Desember 2020 dimana KAI melayani 25.831 pelanggan KA Jarak Jauh.

Pada periode 18 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021, KAI telah menjual 512.165 tiket yang dilayani melalui total 1.685 perjalanan KA Jarak jauh.

Secara keseluruhan, di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 yaitu 18 Desember 2020 hingga 6 Januari 2021, total sebanyak 573.310 tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual.Adapun KAI juga melayani rapid test antigen, yang menjadi syarat perjalanan kereta api, seharga Rp 105.000.

Layanan ini bisa didapatkan di 29 stasiun yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Jombang, Kediri, Kertosono, Blitar, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Jember, dan Ketapang.

"Kami telah melayani lebih dari 111 ribu peserta rapid test antigen di stasiun untuk memudahkan pelanggan dalam melengkapi syarat menggunakan kereta api pada masa pandemi Covid-19," kata Joni.

Joni menekankan bagi pelanggan yang hendak melakukan rapid test antigen di stasiun agar dijadwalkan pada H-1 perjalanan kereta api. Hal ini untuk menghindari keterlambatan jika dilakukan di hari keberangkatan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Antisipasi KAI

Stasiun Senen saat Cuti Bersama Natal 2020
Calon penumpang kereta api jarak jauh melakukan Rapid Test Antigen di area Stasiun Senen Jakarta, Kamis (24/12/2020). Stasiun Pasar Senen menjadi salah satu stasiun yang mulai ramai didatangi calon penumpang kereta api jarak jauh pada masa libur Natal 2020. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

KAI juga telah melakukan antisipasi peningkatan peserta rapid test antigen dengan menambah petugas pelayanan Rapid Test Antigen di stasiun serta menata alur layanan tersebut dengan lebih teratur.

"Kami memastikan seluruh pelanggan yang naik kereta api telah memiliki surat rapid test antigen dengan hasil negatif baik dari stasiun maupun instansi kesehatan lainnya yang kredibel," tandas Joni.

Secara umum, untuk menggunakan kereta api di masa pandemi termasuk pada masa libur Tahun Baru ini, seluruh pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat, memiliki suhu tubuh maksimal 37,3 derajat celsius, memakai masker, dan diimbau memakai pakaian lengan panjang serta membawa hand sanitizer pribadi.

"Dalam pengoperasian kereta api di tengah pandemi Covid-19 ini, kami berkomitmen tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan demi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan sekaligus agar terhindar dari penyebaran virus tersebut di lingkungan kereta api," tutup Joni.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya