Sandiaga Uno Diminta Fokus Siapkan Infrastruktur Pariwisata Sesuai Kebiasaan Baru

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno harus mengutamakan infrastruktur pariwisata dalam menghadapi kebiasaan baru dan bukan promosi destinasi wisata baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jan 2021, 18:30 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2021, 18:30 WIB
Melihat Para Turis Berlibur di Pantai Kuta Bali
Sejumlah turis menikmati pantai Kuta di pulau pariwisata Indonesia di Bali (4/1). Pantai Kuta terkenal memiliki ombak yang bagus untuk olahraga selancar, terutama bagi peselancar pemula. (AFP Photo/Sony Tunbelaka)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang baru yaitu Sandiaga Uno diminta untuk fokus menyiapkan infrastruktur pariwisata nasional sesuai dengan adaptasi kebiasaan baru. Hal itu harus diutamakan jika dibandingkan dengan promosi destinasi wisata nasional.

"Tolong Pak sandi jangan promosi wisata. Ini (seharusnya) menyiapkan infrastruktur (pariwisata)," kata Ekonom Senior Indef Faisal Basri dalam Economic Outlook KAHMI Preneur 2021 secara virtual, Jakarta, Minggu (3/1/2020).

Faisal menyebut, saat ini Indonesia tengah mengalami masa krisis kesehatan. Sebagai bagian dari pemerintah, seharusnya Sandiaga bisa memberikan perhatian kepada sektor pariwisata UMKM.

Alasannya, para pelaku usaha UMKM ini dinilai tidak memiliki kemampuan bertahan lebih lama dibandingkan dengan pengusaha wisata besar.

"Sektor pariwisata UMKM ini mereka tidak punya kemampuan seperti para pemilik hotel yang punya jaringan internasional," kata dia.

Penegakan disiplin protokol kesehatan hanya bisa dilakukan masyarakat kalangan menengah atas. Sementara masyarakat menengah ke bawah lebih takut tidak bisa menghidupi keluarganya di masa pandemi ini.

"Jadi please pahami masalah ini dari sisi sosial dan antropologisnya buat mereka," kata dia.

Sebagai mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga diharapkan bisa menjadi penyambung lidah dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebab kebijakan antara Pemda terlihat tak seirama dengan Pemerintah Pusat.

"Jadi Pemda dan Pemerintah Pusat ini kaya yang balapan," kata dia.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

Menteri Sandiaga Uno Cetuskan Wisata Kemanusiaan, Seperti Apa?

Sandiaga Uno
Sandiaga Uno saat mengunjungi Danau Toba (dok.instagram/@kemenparekraf/https://www.instagram.com/p/CJbLnsiB1H2/Komarudin)

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah mengembangkan wisata kemanusiaan di samping subsektor pariwisata lain seperti kuliner, budaya, religi hingga olahraga.

Sandi menjelaskan, wisata kemanusiaan adalah pengembangan dari wisata kesehatan yang sudah berjalan selama ini.

"Bentuknya adalah dengan melakukan kegiatan kemanusiaan, misalkan donor darah sambil berkunjung ke destinasi wisata tertentu," ujar Sandi dalam unggahan di akun resmi Instagramnya @sandiuno, dikutip Sabtu (2/1/2021).

Hal ini dilakukan tidak hanya untuk membantu ekonomi kreatif bangkit di tengah pandemi, namun juga turut membantu sektor kesehatan yang juga tengah berjuang melawan wabah. Dia mencontohkan dengan melelang sepeda miliknya, dimana kemudian dananya akan disumbangkan untuk Palang Merah Indonesia (PMI).

Pihaknya juga meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan PMI DKI Jakarta untuk berkolaborasi dalam wisata kesehatan ini. Sandi mengatakan, cara ini merupakan salah satu langkah agar sektor ekonomi kreatif bisa bertahan.

"Kedua, inovasi, adaptasi, dengan apa? Dengan protokol yang ditentukan bagaimana kita adaptasi. Dan ketiga kolaborasi termasuk dengan PMI," katanya.

"Saya mengajak semua pelaku usaha di bidang pariwisata untuk terus berinovasi, beradaptasi dengan keadaan saat ini, dan juga berkolaborasi bersama para pemangku kepentingan demi membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga lapangan kerja dapat kembali terbuka luas," tandas Sandiaga Uno.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya