Spesifikasi Boeing 737-500, Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Hilang Kontak

Pesawat Boeing 737-500 yang digunakan Sriwijaya Air memiliki panjang 32 meter dengan lebar sayap 28,9 meter. Untuk tinggi pesawat ini mencapai 11,1 meter.

oleh Andina Librianty diperbarui 09 Jan 2021, 19:57 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2021, 19:50 WIB
Pertama Kalinya, Sriwijaya Air Bakal Bawa 188 Turis ke Belitung
Rencananya, 188 turis Malaysia akan didaratkan di Bandara International Hanandjoedin, Belitung dengan maskapai Sriwijaya Air.

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 hilang kontak sesaat usai lepas landas dari Bandara Soekarno hatta (Soetta) Cengkareng, Tangerang, Banten. Pesawat yang akan menuju Bandara Supadio Pontianak ini hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

Dalam laman airlineratings, Sriwijaya Air SJ182 yang terdaftar dalam rute PK-CLC, dengan lebih dari 50 orang di dalamnya, adalah jenis pesawat Boeing 737-500.

Dikutip dari twitter @flightradar24, Sabtu (9/1/2021), disebutkan bahwa penerbangan Sriwijaya Air SJ182 menggunakan Boeing 737-500 Classic. Penerbangan pertama pesawat ini dilakukan pada Mei 1994. Artinya, pesawat ini sudah berusia 26 tahun.

Pesawat ini memiliki panjang 32 meter dengan lebar sayap 28,9 meter. Untuk tinggi pesawat ini mencapai 11,1 meter.

Bobot pesawat ini mencapai 60.500 kilogram (kg). Dengan jumlah penumpang bisa mencapai 132 orang jika hanya melayani kelas ekonomi. Sedangkan jika dua kelas yaitu bisnis dan ekonomi maka kapasitasnya menyusut jadi 108 orang.

Boeing 737-500 merupakan varian Boeing 737 Classic yang terpendek. Pengguna pertama dari pesawat ini adalah Southwest Airlines pada 1987 untuk pemesanan 20 pesawat. Boeing 737-500 diciptakan untuk melengkapi Boeing 737-200.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Hilang Kontak 4 Menit Setelah Lepas Landas

Desember Nanti, Penerbangan PP Belitung ke Singapura Meningkat
Nantinya, penerbangan carter bersama maskapai Sriwijaya Air ini kan rajin bolak balik terbang dari Belitung ke Singapura.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021), dan diduga jatuh di skeitar Pulau Seribu. Berdasarkan data Flightradar24, pesawat hilang kontak empat menit setelah lepas landas dari Jakarta.

"Penerbangan Sriwijaya SJ182 kehilangan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit, sekitar empat menit setelah keberangkatan dari Jakarta," tulis Flighrtradar24 di Twitter pad Sabtu (9/1/2021).

Pihak Sriwijaya pun angkat bicara terkait hal ini. Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Theodora Erika, menyatakan Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak, guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.

"Managemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," katanya pada Sabtu (9/1/2021).

Pihak Kemenhub pun telah mengkonfirmasi hilang kontaknya pesawat Sriwijaya ini.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya