Liputan6.com, Jakarta PT Pegadaian (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menawarkan jasa jual dan beli emas. Layanan ini melengkapi jasa gadai yang telah ditawarkan sebelumnya.
Ada beberapa jenis emas yang dijual oleh perusahaan yang telah didirikan sejak 1901 di Sukabumi Jawa Barat ini. Jenis emas yang terdaftar adalah emas Antam, emas Retro, emas Batik, dan emas UBS. Semua jenis emas itu hanya tersedia di outlet Pegadaian.
Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada Rabu, 27 Januari 2021, harga emas di Pegadaian ada yang turun, tetap, dan naik. Jika dilihat, harga emas yang naik lebih dominan dibandingkan harga emas yang turun.
Advertisement
Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 27 Januari 2021:
Â
Harga Emas Antam
- 2,0 gram = Rp1.938.000
- 3,0 gram = Rp2.880.000
- 5,0 gram = Rp4.765.000
- 10,0 gram = Rp9.471.000
- 25,0 gram = Rp23.545.000
- 50,0 gram = Rp47.007.000
- 100,0 gram = Rp93.931.000
- 1000,0 gram = Rp937.720.000
Â
Harga Emas Antam Retro
- 0,5 gram = Rp457.000
- 1,0 gram = Rp913.000
- 2,0 gram = Rp1.824.000
- 3,0 gram = Rp2.736.000
- 5,0 gram = Rp4.560.000
- 10,0 gram = Rp9.118.000
- 25,0 gram = Rp22.793.000
- 50,0 gram = Rp45.585.000
- 100,0 gram = Rp91.170.000
Â
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp626.000
- 1,0 gram = Rp1.158.000
Â
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp507.000
- 1,0 gram = Rp949.000
- 2,0 gram = Rp1.882.000
- 5,0 gram = Rp4.650.000
- 10,0 gram = Rp9.251.000
- 25,0 gram = Rp23.080.000
- 50,0 gram = Rp46.065.000
- 100,0 gram = Rp92.093.000
- 250,0 gram = Rp230.163.000
- 500,0 gram = Rp459.785.000
- 1000,0 gram = Rp918.575.000
Â
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Emas Melemah karena Rencana Stimulus AS Terganjal
Harga emas turun tipis pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Pendorong penurunan harga emas adalah adanya ganjalan dalam proses paket bantuan atau stimulus Corona Covid-19 yang digelontorkan oleh pemerintah AS.
Sementara nilai tukar dolar AS juga mengalami tekanan dan imbal hasil surat utang AS melemah sehingga menahan penurunan harga emas ke level yang lebih dalam.
Mengutip CNBC, Rabu (27/1/2021), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.851,26 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi USD 1.850,90 per ounce.
"Ketidakjelasan kemana stimulus fiskal ini akan pergi dan belum terlihatnya bagaimana bank sentral bereaksi membatasi gerak harga emas," jelas kepala analis TD Sekuritas Bart Melek.
Namun, dolar AS tergelincir dari level tertinggi dalam satu pekan. Hal ini meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.
"Dolar AS turun dan itu menjadi faktor pendukung harga emas," lanjut Bart Melek.
Proposal bantuan pandemi yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden senilai USD 1,9 triliun menghadapi rintangan karena Partai Republik menyuarakan keprihatinan atas biaya tersebut dan melobi untuk angka yang lebih kecil.
"Jika mereka mencapai kesepakatan, itu mungkin versi yang dipermudah untuk mendapatkannya melalui Kongres, jadi itu juga membebani pasar emas," kata analis Saxo Bank Ole Hansen.
Di sisi fisik, impor emas China melalui Hong Kong pada bulan Desember naik untuk bulan kedua berturut-turut, meskipun impor pada 2020 turun 85 persen karena pandemi berdampak pada permintaan negara tersebut untuk logam mulia.
Advertisement