Liputan6.com, Jakarta - Daftar nama yang akan menjabat sebagai Duta Besar (Dubes) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) beredar. Dua di antaranya adalah Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani dan mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto.
Rosan akan memimpin KBRI di Washington DC, Amerika Serikat, dan Terawan di Madrid, Spanyol.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah, ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum bisa memberikan tanggapan. Pasalnya, dalam praktik diplomasi nama-nama calon Dubes tidak dibuka ke publik.
Advertisement
"Dalam praktik diplomasi, nama-nama calon Dubes tidak dibuka ke publik dan lazimnya sampai diperoleh persetujuan dari negara yang dituju atas calon Dubes tersebut," kata Faizasyah saat dihubungi Liputan6.com pada Sabtu (20/2/2021).
Berdasarkan informasi yang beredar, daftar tersebut berisi 32 nama perwakilan Indonesia di luar negeri. Tiga diantaranya adalah Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI).
Untuk Dubes, selain Rosan dan Terawan, nama-nama lain yang beredar termasuk:
- Amman: Ade Padmo Sarwono
- Athena: Bebeb A.K.N Djunjunan
- Bogota: Tatang B.U Razak
- Canberra: Siswo Pramono
- Ottawa: Tumpul Simandjuntak
- Paris: M. Oemar
- Roma: M. Prakosa
- Seoul: Gandi Sulistyanto
- Wina: Damos D. Agusman
- Zagreb: Suwartini Wirta
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dubes RI untuk Filipina Sinyo Harry Sarundajang Meninggal Dunia
Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Sinyo Harry Sarundajang, meninggal dunia di Jakarta pada usia 76 tahun.Â
Ia meninggal dunia di Siloam Hospital pada Sabtu (13/2/2021) pukul 00.31 WIB. Jenazah rencananya akan dimakamkan di Manado.
"Telah Meninggal Dunia pada Sabtu 13 Februari 2021, Pukul 00.31, di MMRC Siloam Hospital Jakarta, Bapak DR. Sinyo Harry Sarundajang, Duta Besar RI untuk Filipina pada usia 76 tahun. Jenazah rencana akan disemayamkan di RSPADÂ jam 4 sore WIB dan rencananya akan dimakamkan di Manado-Sulawesi Utara."
"Informasi hari penerbangan ke Manado /pemakaman belum diinfokan oleh keluarga," demikian kabar yang Liputan6.com terima dari Agus Buana, mantan juru bicara di KBRI Manila.Â
Sinyo Harry Sarundajang adalah mantan gubernur Sulawesi Utara. Selama menjabat sebagai duta besar, Harry ikut berjasa dalam menolong WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Advertisement