Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Ali Ghufron Mukti sebagai Direktur Utama Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) di Istana Kepresidenan, Senin (22/2/2021). Ali Ghufron Mukti akan menduduki posisi tersebut untuk periode periode 2021-2026.
Sebelum ditunjuk menjadi Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ali Ghufron Mukti menjabat sebagai Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (SDID), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Baca Juga
Ali Ghufron Mukti lahir di Blitar, Jawa Timur. Ia bukan orang baru di sektor kesehatan. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) pada periode 2011-2014.
Advertisement
Dalam periode tersebut, Ghufron sempat menjabat sebagai Menteri Kesehatan untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut setelah Menkes yang menjabat saat itu, Endang Rahayu Sedyaningsih, meninggal dunia. Terhitung, Ghufron menjabat sebagai Menkes sejak 30 April 2012 hingga 14 Juni 2012.
Lalu, sampai Presiden Susilo melantik Nafsiah Mboi sebagai Menkes berikutnya, kemudian Ali Ghufron Mukti kembali menduduki jabatan sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes).
Ghufron menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran, UGM. Selanjutnya, ia mendapat gelar master di Tropical Medicine, The Department of Tropical Hygiene, Mahidol University, Bangkok, Thailand.
Kemudian, Ghufron mendapatkan gelar Doktornya di Faculty of Medicine, University of Newcastle, Australia, dan juga mendapat Profesi Ahli Asuransi Kesehatan (AAK) dari Pamjaki.
Ali Ghufron memang sering terlibat bidang asuransi kesehatan, dan memiliki keahlian di bidang kualitas pelayanan kesehatan, pengobatan keluarga, dan epidemiologi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Resmi Dilantik Jokowi, Daftar Lengkap Direksi-Dewas BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik direksi dan dewan pengawas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan periode 2021-2026 di Istana Kepresidenan, Senin (22/2/2021).
Prosesi pelantikan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Â"Berkenaan dengan pengangkatan saudara-saudara dalam keanggotaan dewan pegawas dan direksi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan masa jabatan 2021-2026, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara-saudara, apakah saudara diambil sumpah janji menurut agama masing-masing?" ujar Jokowi dalam proses pelantikan.
Setelah para anggota menjawab "Ya", mereka menuturkan sumpah janji hingga resmi dilantik.
Berikut formasi lengkap dewan pengawas dan direksi BPJS Kesehatan:
Dewan Pengawas
- Achmad Yurianto sebagai ketua (unsur pemerintah)
- Regina Maria Wiwieng Handayani sebagai anggota (unsur pemerintah)
- Indra Yana sebagai anggota (unsur pekerja)
- Siruaya Utamawan sebagai anggota (unsur pekerja)
- Iftida Yasar sebagai anggota (unsur pemberi kerja)
- Inda Deryanne Hasma sebagai anggota (unsur pemberi kerja)
- Ibnu Naser Arrohimi sebagai anggota (unsur tokoh masyarakat)
Direksi
- Ali Ghufron Mukti sebagai Direktur Utama
- Andi Afdal sebagai Direktur
- Arief Witjaksono Juwono Putro sebagai Direktur
- David Bangun sebagai Direktur
- Edwin Aristiawan sebagai Direktur
- Lily Kresnowati sebagai Direktur
- Mahlil Ruby sebagai Direktur
- Mundiharno sebagai Direktur
Advertisement
Dewas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan
Sementara, berikut daftar lengkap dewan pengawas dan direksi BPJS Ketenagakerjaan
Dewan Pengawas
- Muhammad Zuhri sebagai ketua
- Kushari Suprianto sebagai anggota
- H. Yayat Syaiful Hidayat sebagai anggota
- Agung Nugroho sebagai anggota
- Subchan Gatot sebagai anggota
- Muhammad Aditya Warman sebagai anggota
- Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji sebagai anggota
Dewan Direksi
- Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama
- Abdur Rahman Irsyadi sebagai Direktur
- Asep Rahmat Swandha sebagai Direktur
- Edwin Michael Ridwan sebagai Direktur
- Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur
- Roswita Nilakurnia sebagai Direktur
- Zainuddin sebagai Direktur