Listrik Tangerang 100 Persen Pulih, PLN Imbau Warga Tetap Waspada Banjir

PLN berhasil menyalakan kembali seluruh sistem kelistrikan yang sempat dipadamkan imbas banjir di Tangerang dan sekitarnya.

oleh Athika Rahma diperbarui 22 Feb 2021, 19:10 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2021, 19:10 WIB
FOTO: Kesibukan Petugas PLN Amankan Jaringan Listrik Saat Banjir
Petugas PLN bersiap memeriksa jaringan listrik yang sudah diputus agar tidak membahayakan, Bango, Pondok Labu, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). Banjir di Jakarta berdampak pada 180 unit Gardu Distribusi dan 61.320 pelanggan sehingga terjadi pemadaman di sejumlah wilayah. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - PLN berhasil menyalakan kembali seluruh sistem kelistrikan yang sempat dipadamkan imbas banjir di Tangerang dan sekitarnya.

Penyalaan aliran listrik ini dilakukan setelah petugas PLN memastikan bahwa kondisi di sekitar instalasi kelistrikan seperti gardu distribusi di wilayah terendam banjir sudah aman dan tidak tergenang air.

“Alhamdulillah banjir telah surut dan sekitar pukul empat sore tadi (22/02) kami dapat mengalirkan pasokan listrik ke wilayah Tangerang yang sebelumnya terdampak banjir. Saat banjir, kami terpaksa harus memadamkan aliran listrik demi keselamatan warga. Kini 100 persen gardu distribusi dan sekitarnya telah kembali teraliri listrik," jelas General manager PLN UID Banten, Paranai Suhasfan, Senin (22/2/2021).

Dengan penyalaan kembali listrik di Tangerang, sebanyak 79.593 pelanggan telah kembali menikmati aliran listrik.

“Setelah dipastikan air telah surut dan telah aman untuk dinyalakan kembali, PLN bergerak cepat untuk mengalirkan aliran listrik kepada pelanggan, meski demikian, kami tetap menghimbau warga untuk selalu waspada dan memastikan instalasi di rumah maupun peralatan elektronik dalam kondisi kering dan bersih sebelum digunakan," tambahnya.

Dalam pengamanan kelistrikan akibat banjir di Tangerang, PLN menyiagakan 529 personil yang untuk bertugas mengamankan dan memulihkan kembali pasokan listrik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

PLN: 99 Persen Listrik Jakarta Terdampak Banjir Sudah Pulih

Ada Program Pemeriksaan kWh Listrik, PLN Akan Sambangi Rumah Seluruh Indonesia
Petugas PLN memeriksa kWh meter listrik usai banjir melanda perumahan Ciledug Indah, Tangerang Baten, Senin (21/2/2021). Petugas PT PLN (Persero) mulai mendatangi tiap-tiap rumah di seluruh Indonesia untuk memeriksa kWh meter listrik prabayar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PLN berhasil menyalakan kembali 99 persen listrik pelanggan yang terdampak banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya. Hingga Senin (22/02) siang, tercatat total 492 gardu terdampak banjir telah menyala dan lebih dari 145 ribu pelanggan kini telah menerima kembali aliran listrik PLN.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengatakan, pemulihan telah dilakukan dengan sebelumnya memastikan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat.

"Alhamdulillah, dari semalam hingga pagi ini progressnya luar biasa karena banjir juga sudah mulai surut. Begitu wilayah pelanggan sudah tidak tergenang, gardu sudah kita cek dan bersihkan, dan sudah mendapat persetujuan langsung kita nyalakan," ujar Doddy dalam keterangannya, Senin (22/2/2021).

Sebelum menyalakan aliran listrik, lanjut Doddy, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.

PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan Tokoh Masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.

Adapun wilayah yang saat ini masih terdampak yaitu di sebagian wilayah Kemang, Kantor LIPI, Warung Buncit, Kalimalang dan sekitarnya.

Memasuki musim hujan dan cuaca ekstrim, PLN telah menyiagakan 38 perahu karet guna membantu pengamanan kelistrikan saat banjir. Selain itu PLN juga menyiagakan 2.371 personil tersebar di 34 posko, 10 unit genset, 41 unit UPS, 23 unit gardu bergerak, 7 unit kabel bergerak, 15 unit trafo bergerak serta 7 kendaraan deteksi dan operasional di DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Petugas masih terus kami siagakan, karena informasi dari BMKG, potensi hujan lebat masih bisa terjadi. Namun kita berharap semua tetap aman, dan banjir tidak terjadi," imbuh Doddy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya