Liputan6.com, Jakarta - Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 Seri 1 dengan "Eksotisme Lombok" akan digelar pada 3 - 31 Maret 2021. Acara ini merupakan bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja.
Agenda utama dalam acara ini adalah showcase produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Acara ini akan menampilkan produk UMKM unggulan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan seluruh Nusantara.
Sejumlah kegiatan dalam acara ini adalah pameran produk UMKM virtual dan offline, talkshow Desa Wisata, Podcast Wisata Virtual, pagelaran Karya Kreatif Edukasi Onboarding, dan business matching.
Advertisement
Pembukaan acara akan digelar pada Rabu, 3 Maret 2021, pukul 09.25 - 11.10 WITA atau 08.25 - 10.10 WIB. Pendaftaran acara dan pemutaran video akan dimulai pukul 08.30 WITA atau 07.30 WITA.
Rencananya, puncak pameran akan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, dan Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah.
Â
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat Heru Saptaji mengatakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2021 bisa menjadi ajang bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memperluas pasar secara virtual.
"Itu bisa menjadi peluang untuk membuat jaringan pasar, jaringan koneksi antar UMKM. Harus bisa memanfaatkan momentum langka itu karena "dikeroyok" sekian banyak kementerian," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB Heru Saptaji, di Mataram, seperti melansir Antara.
Gernas BBI 2021 bertema "Produk UMKM Indonesia Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri".  Kegiatan ini melibatkan beberapa kementerian/lembaga terkait di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, termasuk di dalamnya Bank Indonesia yang ikut mendukung.
Â
Kegiatan ini akan terus berlangsung setiap bulan sampai dengan akhir tahun 2021 dengan provinsi berbeda sebagai tuan rumah. Kegiatan pertama digelar di Bali pada Januari 2021, kemudian berlanjut di Sumatera Utara pada Februari 2021.
Kemudian kegiatan ketiga di NTB, yang dipusatkan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika pada Maret 2021. Selanjutnya, kegiatan beralih ke Jawa Barat pada April, dan kemudian digelar di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Mei 2021.
"Lima daerah yang menjadi tuan rumah Gernas BBI merupakan destinasi pariwisata super prioritas. Ditambah tujuh provinsi yang juga destinasi wisata untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.
Â
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Khusus di NTB, akan dipromosikan produk 50 UMKM yang sudah lulus proses kurasi yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB, bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB.
Para UMKM unggulan tersebut, terdiri atas 30 UMKM binaan Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB, dan 20 UMKM merupakan binaan Dekranasda dan dinas terkait lingkup Pemerintah Provinsi NTB.
Ragam produksi UMKM tersebut mulai dari produksi busana dari kain tenun khas NTB, kerajinan tangan, hingga produk makanan-minuman.
Produk yang dihasilkan oleh para pelaku usaha binaan tersebut akan bersaing dalam pasar virtual Gernas BBI 2021 yang bisa dilihat secara daring (online) oleh seluruh rakyat Indonesia. Termasuk seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia di luar negeri.
Untuk menyaksikan acara ini secara langsung, Anda bisa mengakses karyakreatifindonesia.co.id.
Display fisik dalam acara ini akan ditampilkan di Pantai Kuta Mandalika, Bandara Zainuddin Abdul Majid, Lombok Epicentrum Mall, Dinas Perdagangan Provinsi NTB, kantor cabang BCA NTB, Grand Indonesia, Dekranasda Provinsi NTB, dan 46 kantor perwakilan BI.
Sementara pameran virtual melalui website KKI, platform Bangga Lokal - BCA, Shopee, dan Blibli.
Advertisement