Liputan6.com, Jakarta Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah mempersiapkan rencana pelaksanaan seleksi aparatur sipil negara (ASN) pada 2021 ini. Termasuk untuk perekrutan CPNS 2021 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan dilaksanakan pada Mei 2021.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 juga akan dibuka untuk Sekolah Kedinasan dan perekrutan PPPK Guru dengan 1 juta formasi.
Baca Juga
"Seleksi CPNS 2021 dan PPPK (non-guru) diperkirakan dilaksanakan pada Mei 2021. Kemudian pendaftaran seleksi Sekolah Kedinasan 2021 akan dimulai April 2021, dan seleksi PPPK Guru dengan formasi 1 Juta Guru diperkirakan akan dilaksanakan pada Mei 2021," urainya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/3/2021).
Advertisement
Menyikapi masa pandemi Covid-19 yang masih bergulir, Bima menyampaikan, BKN tetap menyediakan sistem komputer assisted test (CAT) berbasis online secara keseluruhan yang diikuti dengan penggunaan video conference sebagai sarana dalam pengawasan dalam seleksi CPNS 2021.
Begitu juga dengan penerapan protokol kesehatan, Bima menyebutkan BKN akan melibatkan sejumlah pihak untuk menghindari adanya kerumunan di lokasi ujian nantinya.
"Termasuk pelaksanaan seleksi di titik lokasi luar negeri, bahwa pada seleksi CPNS formasi tahun 2019 BKN bersinergi dengan Kementerian Luar Negeri dalam melaksanaan ujian di 15 Negara," jelasnya.
Dari aspek persiapan penyusunan soal ujian, Bima meminta agar penyusunan soal-soal ujian, khususnya Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) segera dimutakhirkan oleh masing-masing Instansi Pembina Jabatan Fungsional sesuai dengan kewenangannya.
"Termasuk soal ujian untuk calon PPPK dengan menerapkan tingkat kesulitan soal sesuai standar pada level jabatan maupun antar wilayah," ujarnya.
Sementara untuk penyusunan soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Bima menyebutkan saat ini tengah difinalisasi oleh Konsorsium Perguruan Tinggi.
Untuk pelaksanaan seleksinya, sistem CAT BKN akan memfasilitasi SKD dan SKB bagi CPNS 2021, Sekolah Kedinasan, dan PPPK non-guru. Sedangkan untuk 1 juta guru PPPK akan difasilitasi dengan UNBK Kemdikbud.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Ini
Wapres Ma'ruf Amin Ingin Akuisisi 1,3 Juta CPNS 2021 Terbaik
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin membuka Rapat Koordinasi Penyederhanaan Birokrasi dan Pengadaan Calon ASN Tahun 2021 secara virtual, Kamis 4 Maret 2021.
Pada kesempatan itu, Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah harus terus melakukan penerapan manajemen talenta yang menempatkan aparatur sipil negara (ASN) atau PNS sebagai aset yang sangat berharga. Sehingga ia ingin agar perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 dapat menjamin perbaikan kualitas dan integritas.
"Untuk itu istilah rekrutmen ASN seringkali disebut dengan akuisisi. Karena kita ingin mengakuisisi talenta-talenta terbaik bangsa yang nantinya menjadi aset yang paling berharga," kata Ma'ruf Amin, Kamis (4/3/2021).
Sejalan dengan upaya tersebut, ia menambahkan, pemerintah pada 2021 ini akan mulai melakukan akuisisi CPNS yang secara total berjumlah 1,3 juta orang melalui dua kebijakan penting.
Pertama, pemerintah akan merekrut 1 juta guru melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang disebutnya jadi jalan bagi penyelesaian kekurangan formasi guru di seluruh daerah di Indonesia.
"Kedua, kita juga akan merekrut 300 ribu ASN lainnya, baik melalui skema CPNS maupun PPPK, melalui jalur reguler yang setiap tahun dibuka," sambung Ma'ruf Amin.
Menurut dia, pembukaan formasi CPNS 2021 dilakukan melalui pendekatan kebutuhan instansi, yakni dengan mempertimbangkan alokasi SDM sesuai dengan keahlian yang diperlukan dalam rangka mewujudkan target pembangunan nasional maupun daerah.
"Di samping itu CPNS 2021 dan ASN baru juga untuk memenuhi kebutuhan menggantikan ASN yang sudah pensiun," pungkas Wapres.
Advertisement