Kisah Asmara hingga Karier, 5 Fakta Unik Bill Gates yang Jarang Diketahui Publik

Ada banyak fakta unik yang tentang Bill Gates yang belum banyak diketahui publik.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Apr 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2021, 21:00 WIB
Bill Gates ( Foto: CNBC.com)
Bill Gates ( Foto: CNBC.com)
Liputan6.com, Jakarta Raksasa teknologi dunia, Microsoft telah berdiri 40 tahun dan tampil sebagai salah satu perusahaan dengan performa terbaik di dunia. Kesuksesaan ini tentu tidak bisa lepas dari tangan emas pendirinya, Bill Gates.
 
Sekalipun tidak berhasil menyelesaikan studinya di universitas terbaik dunia, Harvard University, Bill Gates tetap berhasil meraih kesuksesan sebagai salah satu CEO perusahaan terbesar sekaligus salah satu orang terkaya dunia.
 
Dikutip dari Biography, Senin (12/4/2021) sekalipun sudah terkenal seantero negeri dan sering jadi panutan banyak orang, terdapat beberapa fakta dari Bill Gates yang mungkin masih belum banyak diketahui publik.
 
 
Mulai dari masa kecilnya yang cemerlang, kehidupan percintaan hingga kisahnya saat memulai bisnis. Berikut 5 fakta unik pendiri Microsoft, Bill Gates.
 
1. Sudah jenius sejak kecil
 
Sukses membangun Microsoft, tidak heran kalau Gates terkenal sebagai sosok cerdas bukan hanya saat ini tapi sejak dari kecil. Saat usianya masih 8 tahun, ia sudah membaca ensiklopedia dunia yang ukurannya sangat tebal bahkan memiliki ratusan hingga ribuan halaman.
 
Pengalaman lain ialah saat Gates berusia 11 tahun, ia berhasil membuat pendeta di gereja tempatnya belajar tercengang berkat kemampuan menghapalnya yang cemerlang.
 
Saat itu, Gates berhasil menghafal sekitar 2.000 kata dari salah satu bagian dalam kitab Matius tanpa salah satu pun. 
 
Gates jadi satu-satunya siswa yang berhasil melakukannya tanpa kesalahan dan merupakan murid unggulan.

Saksikan Video Ini

2. Microsoft bukan kolaborasi bisnis pertama Bill Gates dan Allen Paul

Bill Gates (kiri) dan Paul Allen (kanan), dua pendiri Microsoft ketika masih muda (Wikimedia Commons)
Bill Gates (kiri) dan Paul Allen (kanan), dua pendiri Microsoft ketika masih muda (Wikimedia Commons)
Seperti diketahui, Gates membangun Microsoft bersama Paul Allen saat masih menjadi mahasiswa di Harvard University. Tapi ini bukanlah kemitraan pertamanya, ia sudah membuat beberapa project bersama saat masih duduk di bangku SMP yang sama.
 
Keduanya merancang sebua ide pemrograman komputer untuk membantu sebuah perusahaan bernama Information Sciences Inc. dalam penggajian karyawan. 
 
Selanjutnya, di awal tahun 1970-an, Gates dan Allen meluncurkan bisnis teknologi pertamanya yang bernama 'Traf-O-Data' untuk mengukur data lalu lintas.
 
Meski begitu, baik Gates maupun Allen adalah sosok yang cerdas mengotak-atik komputer tapi minim pengetahun di bidang bisnis, karena itu bisnis pertamanya itu gagal. Namun dari sinilah cikal bakal Microsoft kemudian lahir.
 
3. Karirnya berubah tanpa bantuan kompetitor
 
Microsoft adalah perusahaan kecil pada awal tahun 1980-an jika dibandingkan dengan perusahaan pengembangan komputer lainnya, seperti Digital Research.
 
Namun kondisi ini berubah setelah perusahaan kecil Microsoft berhasil meneken kontrak kerjasamanya dengan produsen komputer, IBM tahun 1980.
 
Awalnya IBM menargetkan kontrak dengan Dogital Research untuk memasok sistem CP/M, namun ini gagal dan Microsoft mencoba mengambil peluang tersebut. Microsoft kemudian menyewa program CP/M yang dikembangkan perusahaan lain dan mengemasnya kembali menjadi DOS untuk IBM.
 
Perkembangan tersebut membuka jalan bagi Microsoft untuk menjadi nama dominan dalam sistem operasi PC melalui MS-DOS dan kemudian Windows, dan membantu pendirinya menjadi miliarder pada usia 31 tahun.

4. Bertemu Istrinya di Microsoft

Melinda Gates dan Bill Gates
Melinda Gates dan Bill Gates. (dok.Instagram @thisisbillgates/https://www.instagram.com/p/B1MAB9TA6lh/Henry)
Gates juga terkenal memiliki rumah tangga yang harmonis. Siapa sangka, ia bertemu istrinya, Melinda Gates dalam sebuah jamuan makan malam petinggi perusahaan. Melinda saat itu mengingat Gates dengan menyebutnya sebagai sosok yang "lebih lucu dari yang saya kira".
 
Beberapa bulan kemudian mereka bertemu di tempat parkir Microsoft, dan Gates mengajaknya untuk berkencan dalam dua minggu. Melinda sempat menolaknya, meski kemudian ia berhasil luluh setelah tidak lama pasca penolakan itu Gates menelponnya dan mengajaknya bertemu di malam yang sama.
 
Hubungan keduanya sempat jadi rahasia umum di kalangan karyawan Microsoft. Namun hubungan mereka benar-benar go-public setelah Gates dan Melinda memutuskan bertunangan pada tahun 1993, dan mereka menikah di Hawaii pada hari pertama tahun berikutnya.
 
5. Mengeluarkan hartanya untuk barang mewah
 
Dengan kekayaan berlimpah, akan masuk akal jika Gates dengan mudah menghabiskan hartanya untuk berang-barang mewah.
 
Daftar teratas belanjaannya USD 36 juta yang dibayarkan untuk lukisan Winslow Homer "Lost on the Grand Banks".
 
Ia juga menghabiskan USD 30 juta untuk jurnal Leonardo da Vinci yang dikenal sebagai Codex Leicester. Dia juga mengeluarkan USD 21 juta untuk sebuah jet pribadi.
 
Pengeluaran yang sangat masuk akal untuk seorang miliarder dengan begitu banyak bisnis global yang mengharuskannya berpindah dengan cepat.
 
Dia juga punya rumah mewah di Medina, Washington yang bernilai lebih dari USD 120 juta. Rumahnya itu dijuluki "Xanadu 2.0", rumah dengan luas 66.000 kaki persegi ini memiliki pantai pribadi, teater pribadi bergaya Art Deco, kolam setinggi 60 kaki dengan sistem suara bawah air dan ruang trampolin.
 
 Reporter: Abdul Azis Said
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya