Liputan6.com, Jakarta PT Astra International Tbk (ASII) mendaftarkan seluruh karyawan Grup Astra dan keluarga intinya yang berjumlah lebih dari 300.000 orang untuk mengikuti vaksinasi gotong royong.
“Saya kira kami dua anak usaha kami United Tractor dan otoparts ikut serta dalam acara tanggal 18 kemarin. Sebagai holding grup Astra di kami ada 300 ribu orang yang kami daftarkan,” kata Ketua Tim Task Force COVID-19 Astra Aloysius Budi Santoso, dalam Dialog Produktif Kabar Kamis di Media Center KPCPEN - Kelanjutan vaksinasi Gotong Royong, Kamis (27/5/2021).
Seperti diketahui, Kadin sudah membuka 3 fase pendaftaran vaksin gotong royong. Untuk fase pertama, Astra Group sudah mendaftarkan seluruh karyawan dan keluarga inti sejak awal bulan Februari lalu pada fase pertama pendaftaran.
Advertisement
“Kami Februari lalu mendaftar grup Astra atas nama 100 perusahaan dengan kira-kira 365.000 karyawan dan keluarga inti. Saat ini batch pertama kami kira-kira baru dapat alokasi 10.000 lebih lah kira-kira seperti itu,” jelasnya.
Dia bilang, dari 300 karyawan yang didaftarkan untuk vaksinasi tersebut baru sekitar 1.000-2.000 orang dari masing-masing dua perusahaan yang sudah ikut serta dalam proses vaksinasi gotong royong.
“Saat ini baru dua perusahaan di Astra yakni United Tractor dan Astra Otoparts yang ikut serta dalam kick-off yang dibuka oleh pak presiden tanggal kira-kira ada masing-masing 1.000-2.000 orang,” ujarnya.
Astra Group dikatakan siap melakukan proses vaksinasi. Mulai dari pendaftaran, pembayaran hingga penyediaan vaksinasi gotong royong untuk semua karyawannya. Hanya saja pihak Kadin membatasi alokasi vaksinnya.
Saksikan Video Ini
Fase Pertama
Pihak Astra senantiasa menuruti arahan dari Kadin, Bio Farma dan Kimia Farma, bahwa fase pertama vaksinasi gotong royong ini lebih ditujukan untuk perusahaan kawasan Jabodetabek dan terutama grup-grup industri dan Manufaktur.
“Jadi sepenuhnya kita mengikuti arahan tersebut memang kemudian challenge adalah di level karyawan itu jumlahnya puluhan ribu tentu yang pertama kita utamakan karyawan dulu bukan keluarga. Kemudian berdasarkan arahan dari Kadin misalnya Astra Internasional di area Jabodetabek,” ujarnya.
Astra Group tidak mengalami kendala dalam pelaksanaan vaksinasi gotong royong. Semuanya relatif berjalan dengan lancar, tidak ada karyawan yang menentang tidak mau divaksin. Melainkan para karyawan sangat antusias menantikan vaksin gotong royong.
“Nah, memang secara umum tidak mendapat kesulitan yang cukup berarti, karena begitu banyak orang menanti divaksin. Begitu ada karyawannya mulai divaksin maka karyawan lain bertanya-tanya kapan gilirannya divaksin,” pungkasnya.
Advertisement