Telkom Angkat Hendri Mulya Syam Jadi Dirut Telkomsel

Pemegang saham Telkomsel PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Singapore Telecommunications Ltd (Singtel) mengubah susunan direksi yang berlaku efektif 28 Mei 2021.

oleh Athika Rahma diperbarui 29 Mei 2021, 08:41 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2021, 08:26 WIB
Telkomsel
Telkomsel dan Pahamify menggelar Ilmupedia Tryout Akbar untuk membantu para calon mahasiswa mempersiapkan UTBK dan SBMPTN 2021 (Foto: Telkomsel)

Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham Telkomsel PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Singapore Telecommunications Ltd (Singtel)  mengubah susunan direksi Telkomsel. Telkom dan Singtel memutuskan mengangkat Hendri Mulya Syam sebagai Direktur Utama Telkomsel.

Hendri Mulya Syam menggantikan Setyanto Hantoro. Selain itu, pemegang saham Telkomsel juga mengangkat Mohamad Ramzy sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menggantikan Leonardus Wahyu Wasono.  Tak hanya itu, Telkom dan Singtel juga mengangkat Adiwinahyu Basuki Sigit sebagai Direktur Sales menggantikan Hendri Mulya Syam.

"Keputusan ini berlaku efektif sejak 28 Mei 2021,” ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (29/5/2021).

Dengan demikian, susunan Direksi Telkomsel saat ini selengkapnya adalah:

• Direktur Utama: Hendri Mulya Syam

• Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko: Mohamad Ramzy

• Direktur Sales: Adiwinahyu Basuki Sigit

• Direktur Network: Nugroho

• Direktur Planning & Transformation: Wong Soon Nam

• Direktur Information Technology: Bharat Alva

• Direktur Marketing: Rachel Goh

• Direktur Human Capital Management: R Muharam Perbawamukti

“Penetapan susunan baru Direksi Telkomsel sejalan dengan strategi Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital dengan mengembangkan digital trifecta yang meliputi digital connectivity, digital platform, dan digital services, sekaligus untuk membuka lebih banyak banyak peluang untuk masyarakat Indonesia melalui penguatan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Denny.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Telkomsel Ungkap Deretan Manfaat Internet 5G

Peluncuran layanan 5G Telkomsel. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar
Peluncuran layanan 5G Telkomsel. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Sebelumnya, Telkomsel akhirnya secara resmi meluncurkan layanan internet 5G di Indonesia. Teknologi jaringan generasi kelima ini memang menawarkan sederet kemampuan yang melampaui generasi sebelumnya.

Salah satu yang paling mencolok adalah kecepatan yang jauh meningkat, low latency, dan kapasitas jaringan yang lebih masif. Director Network Telkomsel, Nugroho mengatakan dengan kemampuan yang dimilikinya, 5G menawarkan pengalaman baru dalam konektivitas.

"Koneksi data 5G 10 hingga 20 kali lipat lebih cepat dari 4G dan ultra low latency yang memiliki kemampuan 10 kali lipat lebih dari 4G dengan latency data sekitar 1ms," tuturnya saat peluncuran layanan 5G Telkomsel.

Selain itu, Nugroho mengatakan berdasarkan riset yang dilakukan Qualcomm, 5G membawa dampak ekonomi yang besar. Dari studi, 5G disebut mampu mendorong ekonomi global hingga USD 13,1 triliun pada 2035.

Tidak hanya itu, 5G juga diprediksi mampu menghasilkan sekitar 22,8 juta pekerjaan baru pada 2035. Pemanfaatan 5G pun berimbas pada beragam industri, seperti transportasi, penambangan, properti, hingga prosedur medis.

Nugroho mengatakan beberapa kasus nyata untuk pemanfaatan 5G adalah kontrol industri jarak jauh, mobil otonomos, smart home jarak jauh, operasi tanpa sentuhan, hingga penambangan jarak jauh.

Namun untuk saat ini, Nugroho mengatakan layanan 5G yang digelar Telkomsel memang belum ideal. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut.

Pertama, Nugroho mengatakan adalah spektrum yang digunakan Telkomsel masih jauh dari idealnya. Lalu, dukungan perangkat yang mendukung 5G di frekuensi 2,3GHz masih terbatas.

Selain itu, infrastruktur yang digunakan masih non-standalone. Karenanya, Nugroho mengatakan ke depannya Telkomsel juga ingin memanfaatkan jaringan standalone.

"Kenapa kami baru mengimplementasikan 5G non-standalone, karena kami ingin menghadirkan 5G secara cepat. Jadi, mimpi yang ditawarkan 5G in bisa terwujud dan dirasakan masyarakat Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut Nugroho menjelaskan Telkomsel juga akan terus menggelar jaringan 5G sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dia pun menyatakan komitmen layanan 5G Telkomsel mendukung gelaran PON dan MotoGP di Indonesia. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya