Kinerja Tol Laut Meroket, Menhub Beri Penghargaan ke Pemda hingga BUMN

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada sejumlah stakeholder terkait peningkatan kinerja tol laut di Indonesia.

oleh Arief Rahman H diperbarui 14 Sep 2021, 20:51 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2021, 20:50 WIB
20161025-Tol-Laut-IA4
Petugas bersiaga sebelum keberangkatan KM Caraka Jaya Niaga III-4 yang digunakan sebagai kapal tol laut logistik Natuna di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (25/10). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada sejumlah stakeholder terkait peningkatan kinerja tol laut di Indonesia. Diketahui selama 2021, trayek tol laut melayani 31 trayek.

Kemudian, mengoperasikan 31 kapal yang menyinggahi setidaknya 105 pelabuhan di Indonesia.

“Kita juga melayani secara khusus provinsi-provinsi di timur. Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, NTT, NTB, dan daerah lainnya,” jelas Menhub Budi Karya Sumadi, dalam keterangan resmi, Selasa (14/9/2021).

Menhub Budi mengatakan kinerja tol laut sejak diluncurkan pada tahun 2016, terus mengalami peningkatan baik dari sisi trayek, jumlah pelabuhan yang disinggahi, kapasitas daya angkut kapal, serta jumlah muatan.

Ia menambahkan, muatan tol laut juga terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan hasil evaluasi semester I tahun 2021, kapal tol laut telah mengangkut muatan berangkat sebanyak 6617 Teus dengan komoditi muatan terbanyak diantaranya semen, beras, dan air mineral.

Serta muatan balik sebanyak 2542 Teus dengan komoditi muatan terbanyak diangkut diantaranya kayu, kopra dan rumput laut. Dengan demikian, terjadi kenaikan jumlah muatan sebesar 104 persen dan capaian voyage 54 persen dibandingkan dengan tahun 2020.

“Ini menunjukkan bahwa kinerja dari kolaborasi stakeholders ini berlangsung dengan baik,” katanya dalam Rapat Koordinasi Tol Laut.

5 Penghargaan

Pada kesempatan ini, Menhub memberikan apresiasi kepada sejumlah stakeholders atau pemangku kepentingan yang turut menunjang efektivitas program tol laut. Sejumlah stakeholders yang meraih penghargaan yaitu:

1. Pemenang Muatan Balik Terbanyak : Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe

2. Pemenang On Schedule Performance Terbaik : PT Djakarta Lloyd (Persero)

3. Pemenang Load Factor Terbaik : PT PELNI (Persero)

4. Pemenang Peningkatan Muatan Balik Terbaik : Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara

5. Pemenang Pelayanan Kapal Tol Laut Terbaik : Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 3 Namrole.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Inovasi dan Terobosan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyapa para taruna dan taruni perguruan tinggi di lingkup Kementerian Perhubungan. (Dok Kemenhub)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyapa para taruna dan taruni perguruan tinggi di lingkup Kementerian Perhubungan. (Dok Kemenhub)

Dengan adanya penghargaan ini, Menhub meminta seluruh stakeholder untuk terus berkolaborasi meningkatkan kinerja tol laut kedepannya dan terus melakukan inovasi dan terobosan.

Sejumlah terobosan dan inovasi yang telah dilakukan oleh Kemenhub dalam mendukung program tol laut diantaranya, bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mengintegrasikan aplikasi SITOLAUT dan BRISTORE.

Dengan aplikasi ini, diharapkan program tol laut akan dapat melaksanakan layanan hingga ke end user. Dengan sistem pemesanan dan pembayaran yang sudah terintegrasi, hal ini juga diharapkan dapat memudahkan proses pendistribusian barang-barang logistik dari grosir hingga ke end user.

Selain itu, Kemenhub telah melakukan inovasi dan terobosan dalam rangka Ketahanan Pangan Nasional, salah satunya dengan membuat pola perdagangan baru dari wilayah pusat pangan baru (food estate) seperti Merauke ke wilayah Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur).

Upaya ini terus dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat salah satunya dengan layanan transportasi angkutan barang di laut, dengan rute yang tetap dan terjadwal sehingga kebutuhan masyarakat berupa barang pokok dan barang penting dapat tersedia dan terpenuhi dengan maksimal.

Pada kesempatan yang sama Ditjen Perhubungan Laut juga meluncurkan Virtual Exhibition atau pameran secara daring yang bertujuan agar seluruh lapisan masyarakat dapat melihat segala informasi terkait Tol Laut di platform atau aplikasi yang disediakan. Pameran ini dapat diakses dan dilihat hingga satu bulan mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya