Liputan6.com, Jakarta Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) yang merupakan bagian Zona 11 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream melakukan tajak sumur eksplorasi PHE 2-3. Lokasinya berada di perairan Madura.
Pemboran eksplorasi ini diperkirakan akan berlangsung selama 120 hari, dengan target kedalaman 8245 Ft TVDSS, menggunakan Rig 2000 HP Raniworo.
Baca Juga
Dengan tujuan lapisan Fracture Basement & Ngimbang Carbonate sebagai Primary Objective serta Rancak-2 dan Rancak-3 sebagai Secondary Objective.
Advertisement
Direktur Utama Regional Indonesia Timur Awang Lazuardi mengatakan bahwa pemboran eksplorasi PHE 2-3 ini merupakan sumur ketiga di Regional Indonesia Timur tahun 2021 yang dilakukan pemboran.
“Regional Indonesia Timur cukup agresif melakukan pemboran eksplorasi. Sebelumnya dilakukan pemboran sumur North Wolai-001 dan discovery di sumur West Penyu-001,” jelas Awang dalam keterangannya, Rabu (29/9/2021).
Dalam beberapa waktu kedepan Regional Indonesia Timur juga akan melakukan pemboran sumur eksplorasi lainnya. “Akan menyusul pemboran 1 sumur Eksplorasi Kasuari Emas (KSE) 001, yang saat ini dalam persiapan,” tambah dia.
Kepala Divisi Pengeboran dan Perawatan Sumur SKK MIGAS Surya Widyantoro yang juga hadir secara daring dalam acara tersebut, menekankan pengeboran eksplorasi adalah sebagai upaya menjaga keberlanjutan industri migas kedepan juga menekankan pada keselamatan kerja.
“SKK Migas mendorong KKKS untuk melakukan eksplorasi, hal ini tidak lain untuk keberlanjutan kegiatan hulu migas kedepan. Saya juga mengingatkan faktor safety adalah hal yang utama dalam melakukan operasi pemboran,” ucap Surya.
Lokasi
Sejalan dengan itu, Awang menyampaikan hal yang sama mengenai aspek keselamatan yaitu Target perusahaan dalam menjalankan project adalah OTOBOSOROR (On Time, On Budget, On Spesification, On Return dan On Regulation).
Tak hanya itu, yang menjadi terpenting adalah aspek Safety yang harus diterapkan pada setiap langkah pekerjaan.
Lokasi pemboran eksplorasi 2-3 ini berada 5 km dari pesisir pantai Bangkalan, Madura, Provinsi Jawa Timur.
Dalam menjalankan operasinya PHE WMO tidak hanya berfokus pada operasi tetapi juga menjalankan program CSR wilayah Kabupaten Bangkalan.
Beberapa program unggulan PHE WMO terutama dalam pengembangan wisata pantai dan mangrove telah menyabet berbagai penghargaan nasional maupun internasional.
“Terima kasih kepada SKK Migas, Pemerintah Daerah, dan seluruh stakeholders yang telah mendukung PHE WMO, sehingga project dan operasional yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik,” tutup Awang.
Reporter: Caroline Saskia
Advertisement