Lintasarta Gandeng Palo Alto Perkuat Sistem Security Berteknologi PA 400, Pertama di RI

Lintasarta menjadi yang pertama mendapatkan kesempatan untuk menerapkan teknologi seri PA 400, dan ini akan lebih memperkuat sistem security yang telah Lintasarta miliki.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 29 Sep 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2021, 20:55 WIB
Lintasarta bekerja sama dengan Palo Alto dalam menghadirkan teknologi seri PA 400, Machine Learning-powered Next-Gen Firewall (NGFW) pertama di dunia. (Dok Lintasarta)
Lintasarta bekerja sama dengan Palo Alto dalam menghadirkan teknologi seri PA 400, Machine Learning-powered Next-Gen Firewall (NGFW) pertama di dunia. (Dok Lintasarta)

Liputan6.com, Jakarta - Lintasarta, bekerja sama dengan Palo Alto dalam menghadirkan teknologi seri PA 400, Machine Learning-powered Next-Gen Firewall (NGFW) pertama di dunia. Kerjasama tersebut bertujuan agar perusahaan dapat lebih aktif mencegah serangan siber.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatatkan ada ratusan juta serangan siber di sepanjang tahun 2021. Dengan Machine Learning (ML) pada inti NGFW, maka Lintasarta dapat memperkuat layanan keamanan dalam melakukan pencegahan dan mengidentifikasi serangan dalam bentuk malicious file dengan seketika (real-time), seperti menghentikan upaya phising.

“Kami harap kerjasama ini membuat layanan Lintasarta Managed Security mampu membantu perusahaan untuk memperluas Zero Trust Network Security yang lengkap di mana saja, mulai dari kantor cabang terkecil hingga lokasi paling terpencil,” kata Lintasarta Marketing and Solution Director Ginandjar, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/9/2021).

Dengan menggunakan PA 400 yang merupakan teknologi Machine Learning-powered Next-Gen Firewall (NGFW) pertama di dunia, diharapkan dapat memperkuat sistem security yang dimiliki Lintasarta.

Teknologi tersebut, katanya, sangat memungkinkan perusahaan untuk mencegah serangan siber yang tidak pernah diketahui sebelumnya dan berkamuflase, termasuk pada Internet of Things (IoT), dan mengurangi kesalahan dari rekomendasi kebijakan otomatis untuk kantor cabang, retail, dan perusahaan kecil, menengah, dan besar.

"Lintasarta menjadi yang pertama mendapatkan kesempatan untuk menerapkan teknologi seri PA 400, dan ini akan lebih memperkuat sistem security yang telah Lintasarta miliki terutama Jasa Lintasarta Managed Security Operation Center (SOC),” jelasnya.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sistem Kerja

Lintasarta Security Solution Vice President Luky Kurniawan, menjelaskan bahwa fitur Zero-Delay Signature yang memanfaatkan proses ML berbasis cloud akan memberikan instruksi ke NGFW tanpa ada penundaan. Selain itu, layanan security Lintasarta yang didukung PA 400 menggunakan analisis perilaku untuk medeteksi perangkat IoT dan memberikan rekomendasi kebijakan sebagai bagian dari layanan bawaan cloud dan terintegrasi di NGFW.

Dengan demikian, katanya, layanan security Lintasarta akan mampu mengotomatiskan rekomendasi kebijakan yang menghemat waktu dan mengurangi kemungkinan kesalahan manusia dan dapat mencegah aktivitas jahat yang tersembunyi dalam lalu lintas terenkripsi. Hal ini diimplementasikan dengan memeriksa dan menerapkan kebijakan untuk lalu lintas terenkripsi TLS/SSL, baik masuk maupun keluar, termasuk untuk lalu lintas yang menggunakan TLS 1.3 dan HTTP/2.

“Maka layanan security Lintasarta dapat menyederhanakan sistem keamanan secara masif mulai di ribuan kantor cabang hingga di komputer karyawan. Kemudian, menghentikan ancaman yang dikenal dan tidak dikenal dengan peningkatan kinerja hingga 10 kali dari sebelumnya,” tegasnya.

Menurutnya, dengan dukungan PA 400 layanan security Lintasarta mampu memaksimalkan keamanan SD-WAN, yaitu dengan mengaktifkan Firewall yang sudah ada di perusahaan dan memungkinkan pengimplementasian SD-WAN dengan aman, mengurangi latensi, jitter, dan kehilangan paket.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya