Liputan6.com, Jakarta PT Pegadaian (Persero) melayani penjualan dan pembelian beberapa jenis emas. Sebagian besar harga emas yang dijual Pegadaian pada Rabu ini tercatat turun.
Selama ini, Pegadaian dikenal menawarkan layanan gadai. Namun, BUMN gadai ini juga ikut menjual jasa jual beli emas.
Baca Juga
Harga emas Pegadaian mengikuti gerak pasar setiap harinya. Terdapat 4 jenis emas yang dijual yaitu emas Antam dan emas Retro. Selain itu, juga terdapat emas Batik dan emas UBS.
Advertisement
Setiap harinya harga emas Pegadaian bisa dipantau melalui website resminya, di www.pegadaian.co.id.
Pada hari ini, sebagian besar harga produk emas yang dijual di Pegadaian terpantau turun, tetapi memang ada beberapa yang naik.
Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas Pegadaian pada 13 Oktober 2021:
0,5 gram = -
1 gram = -
2 gram = Rp 1.833.000
3 gram = Rp 2.724.000
5 gram = Rp 4.504.000
10 gram = Rp 8.951.000
25 gram = Rp 22.245.000
50 gram = Rp 44.408.000
100 gram = Rp 88.734.000
250 gram = Rp 221.557.000
500 gram = Rp 442.896.000
1000 gram = Rp 885.749.000
Harga Emas Retro
0,5 gram = Rp 482.000
1 gram = Rp 902.000
2 gram = Rp 1.787.000
3 gram = Rp 2.653.000
5 gram = Rp 4.409.000
10 gram = Rp 8.763.000
25 gram = Rp 21.782.000
50 gram = Rp 43.484.000
100 gram = Rp 86.891.000
Harga Emas Antam Batik
0,5 gram = Rp 599.000
1,0 gram = Rp 1.104.000
8,0 gram = Rp 8.329.000
Harga Emas UBS
0,5 gram = Rp 482.000
1 gram = Rp 904.000
2 gram = Rp 1.792.000
5 gram = Rp 4.428.000
10 gram = Rp 8.810.000
25 gram = Rp 21.981.000
50 gram = Rp 43.869.000
100 gram = Rp 87.703.000
250 gram = Rp 219.191.000
500 gram = Rp 437.864.000
1000 gram = Rp 874.782.000
Reporter: Caroline Saskia
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Emas Naik, Bisa Tembus USD 1.900 per Ounce di Akhir 2021?
Harga emas naik pada perdagangan Selasa, karena meningkatnya kekhawatiran inflasi mengurangi selera risiko dan mendorong permintaan untuk logam safe-haven. Meskipun dolar AS yang naik membatasi kenaikan harga emas batangan.
Dikutip dari CNBC, Rabu (13/10/2021), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.759,31 per ons. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,2 persen ke USD 1.759,3.
Krisis energi global telah mengancam prospek ekonomi dan mengipasi ketakutan inflasi, mendorong beberapa investor menuju aset yang lebih aman.
"Kami melihat dukungan yang datang dari gagasan umum bahwa tekanan inflasi akan cukup untuk menahan emas di tengah lingkungan di mana kami melihat Federal Reserve perlahan bergerak untuk mengurangi pembelian aset," kata Direktur Logam Perdagangan di High Ridge Futures David Meger.
Emas secara tradisional masih dipandang sebagai lindung nilai inflasi. Namun, pengurangan stimulus bank sentral AS dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, yang diterjemahkan menjadi biaya peluang yang lebih tinggi untuk memegang emas yang tidak membayar bunga.
"Ada lebih banyak penghindaran risiko di pasar dan emas diuntungkan dari itu, ditambah dengan kekhawatiran tentang inflasi dan pendinginan ekonomi global," kata analis Commerzbank Daniel Briesemann.
Advertisement
Prediksi Harga Emas
Jika pembicaraan stagflasi semakin mengemuka, harga emas bisa mencapai USD 1.900 pada akhir tahun karena suku bunga akan tetap relatif rendah bahkan jika Fed mulai meruncing, kata Briesemann.
Fokusnya adalah pada risalah dari pertemuan kebijakan 21-22 September Fed dan indeks harga konsumen, keduanya akan dirilis pada hari Rabu.
Di temoat lain, harga perak turun 0,2 persen menjadi USD 22,52 per ounce dan harga platinum naik 0,1 persen menjadi USD 1.009,37. Sedangkan harga Palladium turun 2,5 persen menjadi USD 2.058,71.