Jokowi di Hari Santri: Jangan Lagi Cari Kerja tapi Buka Lapangan Kerja

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo meminta santri dan lulusan pondok pesantren harus didorong menjadi pengusaha. Hari ini, Indonesia juga merayakan Hari Santri.

Saat ini, orientasi santri tak lagi sebagai pencari kerja, namun harus mampu memberikan peluang pekerjaan.

“Peran pendidikan pesantren maupun madrasah sangat strategis mencetak lulusan yang inovatif dan berkewirausahaan. Mencetak lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja dan jadi wirausahawan sosial yang sukses,” kata Jokowi dalam Peringatan Hari Santri Nasional dan Peluncuran Logo MES, Jumat (22/10/2021) di Jakarta, Jumat (22/10/2021).

Kendati begitu, Jokowi mengingatkan pertumbuhan wirausahawan yang besar juga harus diikuti dengan inklusi keuangan. Dukungan akses pembiayaan ini dipandang penting untuk tumbuhnya entrepreneur baru.

Dukungan ini diharapkan bisa dimanfaarkan para santri membangun usaha.“Pemerintah punya beberapa skema, Mekaar, KUR, bank wakaf mikro, dan saya berharap pesantren dan santri bisa manfaatkan program ini dengan baik sehingga bisa berperan dalam memperkuat ekonomi umat,” jelas Jokowi.

Terakhir, ia juga menekankan peran penting dari transformasi digital. Tujuannya agar pelaku usaha skala mikro hingga menengah bisa menjadi pemain utama di industri di tingkat global.

“Kita harus terus mendorong usaha mikro, kecil, menengah untuk go digital, masuk toko online, masuk marketplace, e-commerce, dan bisa masuk ke supply chain nasional maupun global, dan jadi pemain utama industri tingkat global,” katanya.

Kepada para santri, Jokowi sekali lagi mengucapkan selamat hari santri dan selalu berkontribusi untuk kemajuan negeri.

Presiden Jokowi juga secara resmi meluncurkan logo baru dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang diharapkan bisa jadi jembatan antar pemangku kepentingan di sektor ekonomi syariah.

Diketahui, logo baru MES terlihat memadukan warna abu-abu pada huruf ‘M’ dan ‘E’, sementara ‘S’ berwarna hijau muda. Terlihat di sudut kanan atas huruf ‘S’ ada sedikit tambahan seperti dua daun yang saling berdekatan.

“Pagi ini secara resmi saya luncurkan logo baru Masyarakat Ekonomi Syariah,” kata Jokowi saat meresmikan lobo baru lembaga yang dipimpin Menteri BUMN Erick Thohir.