Liputan6.com, Jakarta PT Karunia Indo Sejahtera yang merupakan bagian dari Agung Sedayu Group mengggandeng PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dalam rangka pemanfaatan gas bumi untuk kawasan rumah tangga dan komersial di area Pantai Indah Kapuk (PIK).
Kerja sama ini menjadi salah satu keunggulan yang dapat dinikmati oleh penghuni perumahan dan pelaku usaha atau tenant yang berada di area komersial di kawasan PIK2, salah satunya di Pasir Putih Residences. Kerja sama dengan PGN ini merupakan upaya Agung Sedayu Group dan Salim Group untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi resiko kebakaran bagi para penghuni kawasan.
Baca Juga
Distribusi gas bumi di kawasan PIK2 ini menjadi salah satu target PGN untuk memperluas pengembangan jaringan gas (jargas) dan mencapai target 4 juta srt. Dalam rangka pelaksanaan untuk membangun jargas ini, PGN tidak bisa berjalan sendiri, sehingga PGN berinisiatif untuk menjalin kerjasama dengan developer, salah satunya adalah dengan PT. Karunia Indo Sejahtera.
Advertisement
“Kami dari PGN sangat berterima kasih sekali dalam usaha untuk menciptakan lifestyle baru yang nanti nya kalau bisa terwujud akan menjadi satu prototype yang menjadi role model kerjasama antara BUMN dalam hal gas dengan pengembang sebesar Agung Sedayu Group,” kata Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (28/10/2021).
Pasir Putih Residences PIK2 merupakan area residensial yang memiliki luas sekitar 150 hektare (ha), yang mana sekitar 16,2 ha didedikasikan sebagai area penampungan air, berupa danau. Pada sekeliling danau didesain dengan sangat baik sebagai sarana olahraga dan rekreasi warga.
Dengan beragam tipe hunian yang tersedia di Pasir Putih Residences, ditambah lagi dengan fasilitas penyaluran jaringan gas untuk rumah tangga di setiap cluster untuk mendukung penghematan energi, menjadikan kawasan Pasir Putih Residences ini hunian terbaik bersama keluarga tercinta yang aman dari resiko kebakaran.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masih Ketergantungan pada BBM
Ia menjelaskan, saat ini Indonesia masih menggunakan Fossil Fuel atau bahan bakar minyak (BBM) yang tidak ramah lingkungan merupakan energi yang tidak terbarukan.
Sementara gas, merupakan sumber energi tak terbarukan yang termasuk dalam kategori bersih. Perencanaan di Indonesia dalam rencana energi nasionalnya nanti akan berpindah dari energi fosil, baik itu BBM maupun gas (tapi gas adalah energi fosil yang bersih) menuju energi baru dan terbarukan. Dalam waktu 30 hingga 40 tahun ke depan.
“Ke depannya diharapkan kerjasama ini akan menjadikan kawasan PIK2, Pantai Kita, dan Pantai Maju menjadi properti yang semakin sustainable dan ramah lingkungan (Go Green),” ujar Estate Management Director Agung Sedayu Group, Restu Mahesa.
Advertisement