Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati menyatakan, kebijakan penurunan harga tes PCR yang baru diluncurkan pemerintah bukan merupakan solusi untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Sebab, kata Kurniasih, kebijakan penurunan tarif dinilai berisiko menurunkan kualitas tes PCR. Sehingga, justru menghambat upaya pemerintah dalam memerangi penyebaran virus Covid-19 di tanah air.
"Makannya ketika ada kebijakan pricing (harga), saya kira itu bukan solusi kalau menurut kita. Nggak menyelesaikan masalah gitu loh. Justru jangan sampai kualitas PCR ga berkualitas, ga bagus," terangnya dalam diskusi virtual Polemik Trijaya, Sabtu (30/10/2021).
Advertisement
Selain itu, Kurniasih menilai, kebijakan tes PCR juga bisa menyulitkan rakyat yang ingin menggunakan moda transportasi udara. Mengingat, masih belum meratanya tempat layanan tes uji corona mahal tersebut di Indonesia.
"Jadi, kalau bikin kebijakan itu yang bisa dilaksanakan dii daerah-daerah gitu," terangnya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jangan Dipaksakan
Oleh karena itu, dia mengimbau pemerintah untuk tidak memaksakan kebijakan hanya menyaratkan tes PCR bagi penumpang pesawat udara.
Sebaliknya, pemerintah diminta lebih mengoptimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk memantau mobilitas masyarakat sejalan dengan pelonggaran kebijakan pembatasan sosial.
"Kita kan sudah punya sistem PeduliLindungi, sudah pada vaksin. Optimalkan jangan menyulitkan rakyat gitu lah," pungkasnya.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement