Liputan6.com, Jakarta Harapan dunia pariwisata untuk bangkit saat libur akhir tahun pun pupus. Hal ini lantaran Pemerintah akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 pada libur Natal dan Tahun Baru.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, pariwisata perlahan bangkit terancam kembali turun. Harapan okupansi hotel naik kini pupus.
"Okupansi hotel misalnya yang berharap dari peak season Natal Tahun Baru kemungkinan besar alami cancelation atau pembatalan dan perubahan jadwal," kata Bhima kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (19/11/2021).
Advertisement
Bhima mengatakan, masyarajat tentu akan menunggu kebijakan daei pemerintah sebelum memutuskan berlibur. Apalagi sudah ada penghapusan cuti bersama.
"Tentu yang berpikir menunda bepergian langsung meningkat drastis," katanya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Restoran
Kondisi yang sama juga dialami oleh restoran. Harapan dipenuhi oleh pelanggan tak bisa dicapai. Sebab, pemerintah pasti akan mengurangi berkunjung ke tempat umum.
"Begitu juga dengan pendukung pariwista seperti restoran, cafe dan tempat hiburan mungkin belum akan terisi 70 persen," katanya.
Reporter:Â Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com
Advertisement