Erick Thohir Cerita Berkat Transformasi BUMN Bisa Raih Laba Rp 61 T di Kuartal III 2021 

Erick Thohir mengatakan bahwa Kementerian BUMN memastikan research and development dikembalikan ke universitas.

oleh Tira Santia diperbarui 29 Nov 2021, 18:09 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2021, 10:30 WIB
Erick Thohir Rapat Perdana di DPR
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengikuti rapat dengan Komisi VI DPR, di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Rapat tersebut membahas Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Badan Usaha Milik Negera tahun anggaran 2019 dan 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir bercerita mengenai transformasi BUMN di tengah era globalisasi. Transformasi BUMN tersebut harus dijalankan agar bisa berdaya saing tetapi juga bisa menjadi pelayan masyarakat yang maksimal.

Erick Thohir menjelaskan, BUMN telah memetakan langkah transformasi BUMN agar bisa berdaya saing. Terdapat lima pondasi dalam transformasi tersebut.

Transformasi pertama adalah memetakan BUMN mana yang akan fokus kepada bisnis dan fokus kepada pelayanan atau public service.

Kedua adalah membangun ekosistem yang bisa bersaing sehingga menjadi excellent atau perusahaan yang bagus.

Ketiga Kementerian BUMN juga memastikan research and development dikembalikan ke universitas.

"Jadi BUMN hanya komersialisasi. Toh innovation and digitalisation ini menjadi kunci ke depan," tutur dia dalam Orasi Ilmiah di Universitas Brawijaya seperti ditulis Minggu (28/11/2021).

Keempat adalah bisnis proses yang benar. "Kita harus tahu mana penugasan mana korporasi. Jangan saat penugasan mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk korupsi," tambah dia.

Terakhir atau kelima adalah membangun sumber daya manusia. Kementerian BUMN telah meluncurkan program AKHLAK untuk meningkatkan kapasitas SDM tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Hasilnya

Erick Thohir pun menjabarkan hasil dari transformasi tersebut. Pada 2020, total laba bersih BUMN mencapai 13 triliun. Namun dengan konsolidasi dan efisiensi, laba bersih seluruh BUMN di kuartal III 2021 mencapai Rp 61 triliun.

Menurutnya, lonjakan laba bersih tersebut merupakan bukti nyata bahwa trasnformasi, efisiensi dan perubahan bisnis model di BUMN berjalan dengan baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya