Industri Asuransi Diprediksi Mulai Bangkit di 2022

PT Zurich Asuransi Indonesia, Tbk (Zurich) memproyeksikan peluang menjanjikan untuk industri asuransi umum di Indonesia pada tahun 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Des 2021, 22:42 WIB
Diterbitkan 15 Des 2021, 21:55 WIB
Tahun 2022 di Depan Mata, Bekali Diri dengan Kondisi Fisik dan Finansial yang Sehat
Ilustrasi asuransi kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta PT Zurich Asuransi Indonesia, Tbk (Zurich) memproyeksikan peluang menjanjikan untuk industri asuransi umum di Indonesia pada tahun 2022.

Hal ini antara lain melihat kinerja positif Zurich sepanjang tahun 2021, diiringi dengan kondisi ekonomi yang mulai pulih serta kian meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi sejak pandemi COVID-19.

Guna memaksimalkan potensi tersebut, Zurich telah menyiapkan bisnis strategi dengan pendekatan yang berfokus pada nasabah (customer-focused), yang disampaikan pada diskusi bertajuk “Outlook Asuransi Umum: Peluang dan Tantangan Pasca Pandemi Covid-19.”

AAUI (Asosiasi Asuransi Umum Indonesia) mencatat pendapatan premi asuransi umum sampai dengan Kuartal III 2021 sebesar Rp 55.1 trilyun, bertumbuh sebesar 2,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 53.8 triliun, yang semakin menunjukkan kemampuan industri untuk mempertahankan kinerja positif di tengah pandemi.

Sepanjang 2021, Zurich juga mengalami tren positif dalam bisnisnya melebihi rata-rata industri. Di Q3 2021, Zurich mencatat pertumbuhan pendapatan premi bruto (GWP) sebesar 5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020.

Hassan Karim, Direktur Utama Zurich Asuransi Indonesia mengungkapkan, tentunya dua tahun ini penuh tantangan bagi masyarakat dan banyak bisnis, namun pihaknya optimis industri ini akan terus tumbuh tahun depan.

"Pertumbuhan positif ini mencerminkan dua hal. Pertama, performa Zurich dan industri asuransi umum yang selama dua tahun terakhir; kedua, dari pandemi kita melihat meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi berbagai elemen dalam kehidupan, mulai dari kesehatan hingga aset properti. Kondisi ini juga memberikan peluang strategis untuk industri asuransi umum di tahun 2022,” paparnya, Rabu (15/12/2021).

Salah satu potensi bagi Zurich dengan pulihnya kegiatan ekonomi ada di bidang transportasi, terutama untuk perjalanan domestik.

Sementara itu, Wayan Pariama, Direktur Zurich Asuransi Indonesia mengatakan, pemulihan mobilisasi masyarakat ini pun turut meningkatkan kebutuhan akan perlindungan yang komprehensif, termasuk risiko yang disebabkan oleh pandemi.

"Namin situasi pandemi ini juga telah merubah perilaku pelanggan dan perusahaan asuransi harus terus berinovasi menghadirkan perlindungan terbaik untuk masyarakat,” tambahnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Peta Jalan

20160217-Ilustrasi Asuransi-iStockphoto
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Guna mengoptimalkan potensi tersebut, Zurich telah menyiapkan peta jalan strategi yang komprehensif dengan pendekatan customer-focused.

Hassan mengatakan, zurich akan mengawali 2022 dengan dua strategi. Pertama, Zurich siap menghadirkan produk-produk baru yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat melalui riset.

"Salah satunya adalah Zurich Travel Insurance, asuransi perjalanan komprehensif dan fleksibel yang didesain untuk menjawab kebutuhan dan preferensi masyarakat yang unik,” sebutnya.

Zurich Travel Insurance menghadirkan perlindungan menyeluruh terhadap berbagai jenis risiko, bahkan untuk olahraga ekstrim dan aktivitas petualangan, baik untuk perjalanan domestik maupun internasional, serta manfaat perlindungan dari Covid-19.

“Kedua, Zurich akan memperkuat keunggulan digital dan analisis data guna memberikan proposisi yang lebih baik dan menghadirkan pengalaman berasuransi yang nyaman, mulai dari akses ke produk yang mudah hingga proses klaim yang lancar,” Hassan melanjutkan.

 “Saat ini merupakan momen yang sangat krusial bagi pelaku industri asuransi. Pemulihan ekonomi dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap asuransi memberikan kesempatan yang sangat besar untuk industri asuransi. Tetapi, para pelaku industri asuransi juga perlu menerapkan pendekatan baru dalam bisnisnya. Bagi Zurich, menempatkan nasabah sebagai fokus utama telah menjadi bagian dari DNA kami sejak awal. Misi kami adalah untuk memberikan proteksi yang tepat bagi masyarakat Indonesia”, tutup Wayan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya