4 UPT di Kemenhub Peroleh Label Wilayah Bebas Korupsi

Sebanyak 4 (empat) Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2021

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Des 2021, 21:35 WIB
Diterbitkan 20 Des 2021, 20:20 WIB
20151012-Kemenhub
Gedung Kemehub di Jakarta

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 4 (empat) Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2021 dari hasil penilaian tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Keempat UPT tersebut adalah Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, Distrik Navigasi Kelas I Belawan dan Distrik Navigasi Kelas I Dumai.

Dengan demikian sejak tahun 2018 hingga 2021, sudah 11 (sebelas) UPT di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut dimana 10 (sepuluh) UPT mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan 1 (satu) UPT di tahun 2019 yaitu Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok berhasil mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) serta menjadi UPT pertama di lingkungan Kementerian Perhubungan yang mendapatkan predikat WBBM.

"Dengan tambahan empat UPT yang berpredikat Zona Integritas Menuju WBK, maka total ada 10 UPT yang telah meraih predikat WBK dan 1 UPT yang meraih WBBM. Semoga dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi di tahun 2022. Yang masih WBK ditingkatkan menjadi WBBM dan yang sudah WBBM agar dapat terus dipertahankan," jelas Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha, Senin (20/12/2021).

Arif berharap agar UPT yang telah mendapatkan predikat WBK/WBBM dapat menjadi acuan atau benchmarking bagi UPT lain dalam mewujudkan Zona Integritas Menuju WBK.

Pada kesempatan ini, Sesdit Arif juga menyampaikan apresiasi kepada keempat UPT yang telah berhasil meraih WBK di tahun 2021 ini.

"Kami mengapresiasi kepada 4 (empat) UPT di lingkungan Ditjen Hubla yang telah berhasil mendapatkan predikat ZI WBK sebagai wilayah birokrasi yang bersih dan melayani. Ini merupakan langkah awal dalam penataan sistem penyelenggaran pemerintah yang baik melalui reformasi birokrasi. Semoga capaian ini dapat menginspirasi dan mendorong unit kerja lainnya untuk mewujudkan ZI WBK," tutur Arif.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Selanjutnya

Neraca Perdagangan RI Alami Surplus
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (29/10/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan neraca perdagangan Indonesia pada September 2021 mengalami surplus US$ 4,37 miliar karena ekspor lebih besar dari nilai impornya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebagai informasi, pada hari ini, Senin (20/12), sebanyak 17 (tujuh belas) Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Perhubungan, 4 (empat) diantaranya adalah UPT di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berhasil mendapatkan penghargaan pembangunan Zona Integritas 2021 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang diserahkan secara virtual oleh Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin, di Jakarta.

Adapun Zona integritas merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM) dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus melakukan pembinaan kepada seluruh unit kerja untuk terus melakukan manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Berikut hasil lengkap UPT di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut yang telah meraih WBK/WBBM untuk kurun waktu tahun 2018 - 2021 sebagai berikut:

2018: WBK yaitu Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok.

2019: WBBM yaitu Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok.WBK yaitu Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, Distrik Navigasi Kelas I Surabaya, Balai Kesehatan Kerja Pelayaran.

2020: WBK yaitu Distrik Navigasi Kelas I Makassar , Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik.

2021: WBK yaitu Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, Distrik Navigasi Kelas I Dumai, Distrik Navigasi Kelas I Belawan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya