Kepolisian Siapkan Gerai Vaksin Covid-19 di Pos Pengamanan Libur Nataru

Layanan vaksinasi COVID-19 di stasiun disebut sepi peminat.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 24 Des 2021, 18:08 WIB
Diterbitkan 24 Des 2021, 10:15 WIB
Vaksinasi di Stasiun Bogor
Petugas kesehatan mengambil vaksin COVID-19 di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021). Pelaksanaan vaksinasi massal di Stasiun Bogor itu menyasar petugas stasiun, pekerja di stasiun dan penumpang kereta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 154.494.115 orang di Indonesia telah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama, atau bertambah 990.430 orang pada 23 Desember 2021.

Di mana, 109.257.071 orang telah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis kedua, atau bertambah 717.016 orang, dikutip dari laman Covid19.go.id, Jumat (24/12/2021).

Pada hari itu juga, Indonesia mencatat penambahan 136 kasus COVID-19, menjadikan totalnya jumlahnya sebanyak 4.261.208. Kasus aktif COVID-19 berkurang 104 orang, menjadikannya kini tercatat sebesar 4.642.

4.112.524 pasien positif dinyatakan sembuh atau mencapai 96,5 persen, sementara pasien yang meninggal mencapai 144.042 jiwa atau 3,4 persen, dengan penambahan 8 orang yang meninggal dunia.

Terkait vaksin Covid-19 ini, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, mengatakan jika pada pos pengamanan yang disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas di masa libur Nataru disiapkan gerai vaksin.

Gerai ini bisa digunakan masyarakat untuk melakukan vaksinasi jika belum mendapatkan vaksin dosis lengkap.

Selain itu, juga disiapkan tempat isolasi sementara, jika diketahui ada yang positif Covid-19. “Di rest area juga telah disiapkan pos pengamanan, untuk melakukan pengecekan melalui aplikasi PeduliLindungi,” ujar Kapolri seperti dikutip Jumat (24/12/2021).

Ini diungkapkan Kapolri saat melakukan peninjauan arus lalu lintas di wilayah tempat wisata puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/12). Peninjauan dilakukan bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bersama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, melakukan peninjauan arus lalu lintas di wilayah tempat wisata puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/12).

Tinjauan dilakukan untuk mengecek fasilitas pos pengamanan dan pelayanan, yang telah disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas di masa libur Nataru, khususnya di tempat wisata.

Serta meninjau kegiatan vaksinasi massal se-Indonesia yang diselenggarakan Kepolisian RI di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, yang menargetkan 1,2 juta dosis vaksin untuk mengejar target 70 persen tingkat vaksinasi nasional pada akhir tahun.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

11 Juta Orang Bepergian

Vaksinasi di Stasiun Bogor
Tenaga medis menyuntikkan vaksin kepada petugas dan penumpang kereta api di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021). Pelaksanaan vaksinasi massal di Stasiun Bogor itu menyasar petugas stasiun, pekerja di stasiun dan penumpang kereta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menko Muhadjir kembali mengingatkan, kepada masyarakat yang melakukan perjalanan jarak jauh di masa libur Nataru, agar sudah melakukan vaksin dosis lengkap dan melakukan tes antigen 1x24 jam.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pada akhir tahun ini, tingkat vaksinasi di seluruh Indonesia harus sudah 70 persen,” kata Menko Muhadjir.

Pada kesempatan yang sama, Menhub mengatakan, di sejumlah titik menuju tempat-tempat wisata dan pusat perbelanjaan (Mall), akan dilakukan pengecekan secara acak (random check), untuk memastikan pengendalian mobilitas dan pengetatan prokes diterapkan dengan baik.

Menhub menjelaskan, masyarakat perlu waspada bahwa di masa libur Nataru ini akan ada sekitar 11 juta orang bepergian dan adanya varian Omicron yang sudah ada di Indonesia.

“Pesan utama pada Nataru ini yaitu pengetatan prokes. Kalau bisa di rumah saja itu lebih baik, tetapi kalau mau bepergian jarak jauh, harus vaksin dua kali dan tes antigen 1x24 jam,” ucap Menhub.

Adapun Kapolri menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan pos-pos pengamanan di sejumlah titik di masa libur Nataru, untuk memastikan pengawasan pengetatan prokes berjalan dengan baik di lapangan. “Apa yang dilakukan ini dalam rangka mengantisipasi, karena usai libur Nataru tahun lalu terjadi kenaikan kasus Covid-19 sekitar dua setengah kali lipat,” tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya