Cegah Penyebaran Covid-19, 5.000 Rapid Test Dikirim ke Lokasi Bencana Semeru

Alat rapid test disalurkan dalam rangka memantau dan meminimalisir penularan Covid-19 di wilayah bencana.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Des 2021, 21:37 WIB
Diterbitkan 31 Des 2021, 20:20 WIB
FOTO: Yang Tersisa dari Amukan Erupsi Gunung Semeru
Warga melihat jembatan yang rusak akibat abu vulkanik pascaerupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, 5 Desember 2021. Sebanyak 14 orang meninggal dunia dan 69 mengalami luka-luka akibat erupsi Gunung Semeru. (AP Photo/Hendra Permana)

Liputan6.com, Jakarta - Bumame Farmasi ikut membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan memberikan bantuan 5.000 pcs Rapid Test yang dialokasikan pada Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan di area bencana Gunung Semeru.

Direksi Utama Bumame Farmasi James Wihardja mengatakan mengatakan, bantuan alat rapid test tersebut dalam rangka memantau dan meminimalisir penularan Covid-19.

"Karena kondisi posko yang menampung korban bencana cukup banyak, yang berakibat pada kurangnya penerapan social distancing dan protokolkesehatan yang tidak maksimal," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (31/12/2021).

Selain itu, Bumame Farmasi bekerja sama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Aranyacala Trisakti bergerak cepat mempersiapkan bantuan langsung untuk korban-korban bencana Gunung Semeru.

Penyaluran bantuan yang diwakilkan oleh tim ‘MPA’ yang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Divisi Mahasiswa Pencinta Alam (DIMPA) Universitas Muhammadiyah Malang, yang juga turut serta membantu dalam memaksimalkan penyaluran cepat bantuan bagi korban-korban Gunung Semeru.

“Kami berharap dengan bantuan yang disalurkan atas kerja sama Bumame Farmasi dengan ‘MPA’ Aranyacala Trisakti dapat dialokasikan dengan maksimal dan cepat agar bantuan untuk para korban erupsi Gunung Semeru ini bisa segera dimanfaatkan bagi masyarakat yang terkena dampaknya," ungkap dia.

"Kami juga fokus pada program Trauma Healing untuk anak-anak korban bencana, karena kami paham betul bahwa anak-anak ini harus dibantu agar tidak mengalami trauma pasca bencana yang berkepanjangan kedepannya," tutup James.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

DJP Jakarta Pusat Salurkan Bantuan Rp 105 Juta ke Korban Erupsi Gunung Semeru

Kanwil DJP Jakarta Pusat Salurkan Bantuan Rp 105 juta ke Korban Erupsi Gunung Semeru   Perwakilan Kanwil DJP Jakarta Pusat, memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru melalui rekening Baznas Lumajang. (Dok DJP Jakarta Pusat)
Kanwil DJP Jakarta Pusat Salurkan Bantuan Rp 105 juta ke Korban Erupsi Gunung Semeru Perwakilan Kanwil DJP Jakarta Pusat, memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru melalui rekening Baznas Lumajang. (Dok DJP Jakarta Pusat)

Perwakilan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Pusat (Kanwil DJP Jakarta Pusat) memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Bantuan ini disalurkan melalui rekening Baznas Lumajang dengan nilai Rp 105 juta.

“Kami dari pegawai Kanwil DJP Jakarta Pusat dan 16 Kantor Pelayanan Pajak di Jakarta Pusat pada hari ini 27 Desember 2021, menyerahkan bantuan berupa uang senilai Rp 105 juta kepada warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru,” kata Kepala KPP Madya Dua Jakarta Pusat Abdul Azis, di Lumajang, Senin (27/12/2021).

Secara simbolis bantuan tersebut telah diterima oleh Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar di kantor Pemda Lumajang.

Selanjutnya, Abdul Aziz melakukan kunjungan ke lokasi pengungsian di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Dalam kunjungan tersebut, Abdul Aziz disambut oleh perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang sedang bertugas di lokasi yaitu Ibu Amni Najmi, MH. S Ap dan Sekretaris Desa Penanggal Mufidun Alamin.

“Bantuan ini kami maksudkan sebagai bentuk kepedulian pegawai DJP di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Pusat, untuk membantu meringankan beban para pengungsi,” ujarnya.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya