Dapat PMN Rp 622,5 Miliar, Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2A Rampung Juli 2022

Waskita Karya memperoleh PMN. Alokasi dana PMN ini akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 18 Feb 2022, 14:30 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2022, 14:30 WIB
Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung
Suasana proyek jalan tol Cimaci di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi (23/11). Jalan tol ini terdiri dua seksi pekerjaan,yaitu seksi 1 dengan ruas Cimanggis-Transyogi sepanjang 3,5 km dan Transyogi-Cibitung sepanjang 22,8 km. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) telah memberikan pinjaman pemegang saham atau Shareholder Loan yang bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 622,53 miliar kepada PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT).

Alokasi dana PMN ini akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung segmen on/off ramp Jatikarya–Simpang Susun Cikeas (Seksi 2A) yang ditargetkan selesai pada Juli 2022.

Sementara ruas Tol Cimanggis-Cibitung ditargetkan selesai secara menyeluruh pada Januari 2023.

"Dengan pengalokasian dana PMN 2021 untuk Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2A, perseroan optimis pendapatan dari jasa konstruksi akan meningkat seiring dengan penyelesaian ruas tol tersebut," ujar Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono, Jumat (18/2/2022).

Waskita Karya juga telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PJBB) Jalan Tol Cimanggis-Cibitung bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) pada 30 Desember 2021.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Divestasi Jalan Tol

Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung
Pekerja memasang tiang penyangga untuk proyek pembangunan jalan tol Cimanggis-Cibitung (Cimaci) di Jalan Alternatif Cibubur, Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jumat (23/11). Jalan tol ini diharapkan rampung selesai pada 2019. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Destiawan mengungkapkan, dengan penyelesaian ruas tol ini serta telah ditandatanganinya PPJB bersama PT SMI, proses divestasinya dapat berjalan dengan lancar.

Sehingga dapat meningkatkan likuiditas, mengurangi beban bunga, serta mengurangi saldo utang Waskita Karya melalui dekonsolidasian.

"Divestasi CCT merupakan salah satu dari 3-4 target divestasi jalan tol yang akan dieksekusi perseroan tahun ini," pungkas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya