Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan Sultan Hamengku Buwono X di Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (21/2/2022).
Pertemuan ini untuk berilaturahmi dan berdiskusi mengenai beberapa isu terkini terkait Indonesia. Pertemuan tersebut berlangsung singkat karena Erick Thohir langsung kembali ke Jakarta.
"Pagi ini, bersilaturahmi dan berdiskusi bersama Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kantor Gubernur DIY. Setelahnya langsung kembali ke Jakarta untuk memimpin beberapa kegiatan di Kementerian BUMN. Sehat selalu semuanya.
Advertisement
Matur sembah nuwun 🙏🏻," tulis Erick Thohir dalam akun instagram @erickthohir, Senin (21/2/2022).
Hingga pukul 13.50 WIB, terdapat 5 ribu lebih netizen yang menyukai unggahan tersebut. Beberapa diantaranya juga meninggalkan jejak di kolom komentar.
"Pentingnya silaturahmi, yang muda menyambangi yang tua untuk berdiskusi mengenai kemajuan negeri ini, silaturahmi memperpanjang rejeki, selalu ada hikmah dan keberkahan di balik silaturahmi. Jangan pernah lelah untuk NKRI, Sehat selalu Pak Erick dan Sri Sultan, tetap semangat, aamiin yra😇🙏🏼💪🏼," tulis akun @mam****.
Sedangkan akun @sylvia_a**** menulis: "Bismillah, semoga pak mentri komitmen dengan nasabah Jiwasraya agar tidak di potong pokok dananya sudah 4 thn nunggu yaa Rabb 😢🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩".
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Erick Thohir Bakal Bubarkan 8 BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan akan kembali membubarkan perusahaan pelat merah. Setidaknya ada sekitar 8 BUMN yang akan dilikuidasi.
Dalam video singkat di akun Instagram resminya, Erick Thohir mengatakan impian terbesarnya menjabat Menteri BUMN, yaitu dirinya ingin kontribusi BUMN kepada negara semakin besar.
"Kalau saya tidak usah muluk-muluk, kontribusi BUMN semakin besar kepada negara," katanya dikutip dari akun @erickthohir, Senin (21/2/2022).
Selain itu, dia juga mamastikan jumlah BUMN akan semakin kecil. Ini artinya akan ada lagi BUMN yang akan dibubarkan mantan Bos Inter Milan tersebut.
"Kedua, jumlah bumn akan semakin kecil tetapi semakin besar food print-nya. Ketiga peran daripada pelayanan BUMN kepada masyarakat semakin maksimal, tentu ini semua ada KPI-nya. Saya tak bisa bicara ini tanpa angka-angka," jelas dia.
Advertisement