Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta produsen swasta menambah alokasi minyak goreng di pasar dalam negeri. Hal ini untuk mengatasi kelangkaan komoditas minyak goreng di pasaran yang tak kunjung selesai.
"Terkait isu minyak goreng ini, kita juga mengetuk temen-temen produsen swasta ayolah kembali (tingkatkan alokasi)," ujar dia di Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Baca Juga
Dia menegaskan jika keterlibatan produsen swasta sangat diperlukan untuk membantu pemerintah memenuhi kebutuhan stok minyak goreng di dalam negeri. Mengingat, kapasitas produksi yang dimiliki jauh lebih besar ketimbang BUMN.
Advertisement
"Temen-temen ayolah kembali (bantu)," ucapnya.
Menteri Erick menambahkan, BUMN sendiri terus berupaya keras membantu pemerintah dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng di berbagai wilayah.
Ini antara lain dengan menggelar operasi pasar hingga meningkatkan alokasi minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan domestik.
"Walaupun kita hanya 4 persen dari total lahan perkebunan. Lalu dihitung secara kontribusi produksi hanya 7 persen. Kita kemarin ketika ada isu dari minyak goreng kita mengalokasikan seperempat dari produksi kita dan kita operasi pasar," jelas dia.
Â
Reporter: Sulaeman