Prabowo Tinjau Ulang Seluruh Undang-Undang hingga Perpres, Apa Prioritasnya?

Daftar Harga Pertamax dan Pertalite di 34 Provinsi Indonesia per 1 April 2022

PT Pertamina (Persero) resmi memberlakukan harga Pertamax baru di seluruh Indonesia mulai 1 April 2022, pukul 00.00 waktu setempat

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 01 Apr 2022, 07:00 WIB

Diterbitkan 01 Apr 2022, 07:00 WIB

FOTO: Antrean Kendaraan di SPBU Jelang Kenaikan Harga Pertamax

Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke dalam kendaraan di sebuah SPBU di Jakarta, Kamis (31/3/2022). PT Pertamina (Persero) akan memberlakukan tarif baru BBM jenis Pertamax menjadi Rp 12.500 pada 1 April 2022. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) resmi memberlakukan harga Pertamax baru di seluruh Indonesia mulai 1 April 2022, pukul 00.00 waktu setempat. Harga Pertamax terbaru kini berada pada kisaran Rp 12.500-13.000 per liter, dari sebelumnya Rp 9.000 per liter.

Penyesuaian harga oleh Pertamina ini merupakan implementasi dari Keputusan Menteri ESDM Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan, Pertamina turut mempertimbangkan daya beli masyarakat dalam kenaikan ini. Dia mengklaim harga Pertamax tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya.

"Ini (kenaikan harga Pertamax) pun baru dilakukan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, sejak tahun 2019," jelas Irto dalam pernyataan tertulis, Kamis (31/3/2022).

Kenaikan harga ini, lanjut Irto, masih jauh di bawah nilai keekonomiannya, yakni Rp 16.000 per liter. Namun, nilai jual Pertamax di tiap wilayah masih berbeda, tergantung besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB).

Sementara itu, harga Pertalite kini dipukul rata menjadi Rp 7.650 per liter di 34 provinsi, termasuk Kodya Batam yang berstatus sebagai zona perdagangan bebas atau free trade zone (FTZ).

Sebelumnya, harga Pertalite di tiap provinsi masih bervariasi pada kisaran Rp 7.650 sampai dengan Rp 8.000 per liter.

Daftar Harga di 34 Provinsi

Pengendara mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke dalam kendaraannya di sebuah SPBU di Jakarta, Kamis (31/3/2022). PT Pertamina (Persero) akan memberlakukan tarif baru BBM jenis Pertamax menjadi Rp 12.500 pada 1 April 2022. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Berikut daftar harga terbaru Pertamax dan Pertalite di 34 provinsi plus Kodya Batam:

Aceh

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.500 per liter

Sumatera Utara

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.750 per liter

Sumatera Barat

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.750 per liter

Riau

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 13.000 per liter

Kepulauan Riau

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 13.000 per liter

Kodya Batam (FTZ)

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 13.000 per liter

Jambi

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.750 per liter

Bengkulu

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 13.000 per liter

Sumatera Selatan

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.750 per liter

Bangka-Belitung

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.750 per liter

Lampung

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.750 per liter

DKI Jakarta hingga Bali

Petugas mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke kendaraan konsumen di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Senin (2/7). PT Pertamina (Persero) secara resmi menaikkan harga Pertamax Cs akibat terus meningkatnya harga minyak dunia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

DKI Jakarta

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.500 per liter

Banten

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.500 per liter

Jawa Barat

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.500 per liter

Jawa Tengah

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.500 per liter

DI Yogyakarta

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.500 per liter

Jawa Timur

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.500 per liter

Kalimantan Barat

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.750 per liter

Kalimantan Tengah

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.750 per liter

Bali

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.500 per liter

NTB hingga Papua

Petugas mengisi BBM pada sebuah motor di salah satu SPBU, Jakarta, Sabtu (5/1/2019). PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM non subsidi masing-masing Dexlite Rp 200 per liter, dan Dex Rp 100 per liter. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Nusa Tenggara Barat

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.500 per liter

Nusa Tenggara Timur

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.500 per liter

Kalimantan Selatan

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.750 per liter

Kalimantan Timur

Pertalite: Rp 7.650 per liter

Pertamax: Rp 12.750 per liter