Tarik Ulur Rencana Kenaikan PPN 12% di Januari 2025, Plus Minusnya?

Penumpang KA Bandara Boleh Buka Puasa di Kereta selama Ramadhan, Ini Aturannya

Selama ramadhan, KA Bandara tetap beroperasi secara normal. Serta tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dalam rangkaian kereta.

oleh Arief Rahman H diperbarui 05 Apr 2022, 10:00 WIB

Diterbitkan 05 Apr 2022, 10:00 WIB

FOTO: Layanan Kereta Bandara Kelas Premium Mulai Beroperasi

Penumpang Kereta Bandara Premium menanti keberangkatan di Stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu (3/4/2021). Yang membedakan kereta premium dengan kelas eksekutif hanya pengaturan kursi yang sama dengan kursi kereta MRT dan Commuterline. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Api (KA) Bandara kini jadi pilihan moda transportasi baru di sejumlah daerah. Selama ramadhan, KAI melakukan penyesuaian aturan untuk para penumpang KA Bandara.

Terkait aktivitas makan dan minum selama dalam rangkaian kereta. Pengguna diperbolehkan untuk berbuka puasa di dalam KA Bandara.

"KAI Bandara memperbolehkan Travelers untuk berbuka puasa saat di dalam kereta dengan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan serta menjaga kebersihan dan keyamanan dengan tidak membuang sampah sembarangan," kata Humas KAI Bandara Diah Suryandari dalam keterangan, dikutip Selasa (5/4/2022).

Dengan demikian pelaku perjalanan bisa sementara membuka masker untuk sekadar membatalkan puasa.

"Travelers, dapat berbuka dengan minuman dan makanan ringan secukupnya. Diperbolehkan untuk membuka masker sementara, setelah itu masker digunakan kembali dengan benar," katanya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

TV Kereta Bandara

Beroperasi Normal

Lebib lanjut Diah menyampaikan, selama ramadhan ini KA Bandara tetap beroperasi secara normal. Serta tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dalam rangkaian kereta.

"Selama Bulan Ramadan tahun 2022, operasional KAI Bandara tetap berjalan normal. KAI Bandara tetap menerapkan kebijakan protokol kesehatan," katanya.

:Seperti pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak aman sesama pengguna saat di dalam kereta maupun di stasiun, wajib menunjukkan sertifikat vaksin/ scan pedulilindungi dan wajib menggunakan masker," imbuhnya.

Lanjutkan Membaca ↓