Liputan6.com, Jakarta Beberapa orang ada yang memiliki lebih dari satu bahkan lebih dari 20 rekening bank. Lantas, bagaimana cara mengelola rekening bank sebanyak itu?
Salah satunya seorang reporter investasi dan manajemen kekayaan Bankrate James Royal, dia memiliki sekitar dua lusin rekening bank.
“Ini semua adalah bagian dari strategi investasi yang saya jelaskan dalam buku saya, ' The Zen of Thrift Conversions',” tuturnya dilansir dari Bankrate, Senin (1/8/2022).
Advertisement
“Inti dari strategi ini adalah bahwa dengan menjadi deposan di bank Anda dapat mengambil keuntungan dari IPO [initial public offering] bank di masa depan, dan IPO ini memiliki catatan menguntungkan bagi investor dan kemudian diperoleh dengan harga premium yang substansial,” lanjutnya.
Strategi investasi yang tidak konvensional ini sepertinya bukan untuk investor rata-rata, tetapi pasti ada banyak hal yang bisa dipelajari dari Royal tentang cara mengelola banyak akun.
Bagi Anda yang juga memiliki lebih dari satu rekening bank bingung cara mengelolanya, beberapa tips berikut ini mungkin bisa membantu.
1. Lacak Semuanya dalam Spreadsheet
Royal menjaga dan melacak semuanya secara manual. Baik dari saldo, suku bunga, pendapatan prospektif dalam spreadsheet.
"Anda harus bersikap bisnis tentang hal itu,” katanya.
“Saya melacak semua informasi login, memberi makan akun dengan setoran, masuk dan memeriksa akun dari waktu ke waktu. Jika Anda menggunakan strategi ini secara ekstensif, Anda harus benar-benar mengelolanya dan menjadi yang teratas, jadi spreadsheet adalah alat yang hebat untuk memberi Anda perspektif itu.”
Metode spreadsheet tidak hanya membantu Royal melacak semuanya secara terpusat, tetapi juga membantunya menghindari menempatkan informasi keuangannya secara online — sesuatu yang dia lebih suka hindari.
Anda mungkin bisa membuat pengaturan spreadsheet dasar yang berisi nama akun, deposito, pendapatan, hingga keseimbangan. Anda bisa mengaturnya pula secara manual dan mandiri.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Buat Kata Sandi Unik untuk Setiap Akun
Royal serius dengan keamanan finansialnya dan menghindari pengulangan nama pengguna atau kata sandi.
Dengan menggunakan nama pengguna dan kata sandi yang berbeda, peretas akan lebih sulit untuk masuk ke akun Anda. Jika nama pengguna dan kata sandi yang sama digunakan di semua akun, dan satu akun diretas, maka mudah bagi peretas untuk masuk ke akun lain juga.
Saat membuat kata sandi unik, gunakan bermacam-macam huruf besar dan kecil, angka, dan simbol secara acak sehingga kata sandi Anda lebih sulit ditebak.
Alih-alih memilih fitur ingat kata sandi di browser Anda, gunakan pengelola kata sandi terkemuka, seperti LastPass. Pengelola kata sandi ini dienkripsi untuk mengurangi risiko diretas.
Selain itu, gunakan pula otentikasi dua faktor pada akun keuangan Anda demi menambahkan lapisan perlindungan lain ke informasi pribadi.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
3. Buat Semua Akun Tetap Aktif
Maksud Royal memiliki begitu banyak rekening bank adalah bagian dari strategi investasi yang terfokus. Namun, memiliki akun saja tidak cukup untuk menghasilkan keuntungan darinya. Akun harus tetap aktif agar tidak terblokir. Tetapi 20 rekening bank masih banyak untuk ditangani oleh konsumen rata-rata.
“Bagi kebanyakan individu, satu atau dua akun mungkin sudah cukup,” ujarnya. “Setiap penggunaan rekening bank memiliki tempatnya sendiri dan saya tidak membatasi diri saya pada satu angka, melainkan hanya mencoba untuk menemukan kesepakatan terbaik jika saya ingin memaksimalkan pendapatan di rekening bank.”
4. Minimalkan Biaya Transfer
Ini juga kunci untuk fokus meminimalkan biaya transfer antar akun Anda, kata Royal. Saat Anda memindahkan uang antar akun agar tetap aktif atau mendapatkan harga terbaik, biaya transfer dapat bertambah dan memakan penghasilan.
Hindari biaya ini dengan melihat bank dengan rekening giro bebas biaya. Rekening tabungan online juga sering kali memiliki biaya yang lebih sedikit dengan tarif yang lebih tinggi.
Bahaya Punya Terlalu Banyak Akun
Memiliki banyak akun menawarkan beberapa keuntungan, seperti memisahkan uang belanja dan tabungan, tetapi ini juga bukan strategi yang bisa dilakukan semua orang.
Beberapa kemungkinan rintangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membuka banyak akun antara lain:
a. Waktu yang dibutuhkan dalam mengelola banyak akun
b. Layanan bulanan dan biaya saldo minimum
c. Potensi untuk mengabaikan dan melewatkan aktivitas penipuan, tagihan berlebih, atau tagihan ganda
d. Perlu manajemen yang serius, seperti manajemen bisnis, agar disiplin.
Hal utama lain yang harus diperhatikan ketika memiliki banyak akun adalah biaya sial dan/atau biaya penipuan. Itu dapat melebihi penghasilan dan pada akhirnya menggagalkan tujuan memiliki banyak akun.
Pada intinya, meskipun memiliki banyak akun telah terbukti berhasil untuk Royal, dibutuhkan lebih banyak pekerjaan daripada yang ingin dilakukan dan itu tidak akan mungkin terjadi tanpa keterampilan pengelolaan uang yang tajam.
Spreadsheet pun tidak menjadi solusi bagi semua orang, ada banyak aplikasi penganggaran dan investasi lain yang bisa digunakan dalam menyederhanakan pengelolaan uang Anda, membantu Anda menguasai keuangan Anda sendiri.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Advertisement