BKN Sudah Terbitkan 111.992 NIP CPNS 2022, 90 Peserta Undur Diri

Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan pembaharuan jumlah Nomor Identitas PNS atau NIP CPNS 2021

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 22 Jul 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2022, 15:00 WIB
800 Peserta Ikuti Tes SKD CPNS
Peserta mengikuti proses Tes Standar Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di BKN, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Sebanyak 800 peserta mengikuti tes yang dibagi dua sesi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan pembaharuan jumlah Nomor Identitas PNS atau NIP CPNS 2021. Menurut data per Juli 2022, tercatat ada sebanyak 111.992 NIP yang diterbitkan.

Data terbaru ini juga disampaikan BKN melalui seluruh akun media sosialnya, seperti Instagram, Twitter hingga Facebook. Peserta juga dapat mengecek update penerbitan NIP setiap pekannya melalui link https://s.id/UpdateNIP_NIP3K2021.

Merujuk data terbaru BKN, Jumat (22/7/2022), total ada sebanyak 90 CPNS dari berbagai instansi yang mengundurkan diri. Sementara dari total 112.512 peserta seleksi CPNS 2021 yang lolos tes, baru 112.066 diantaranya yang melakukan pengisian DRH.

Adapun total usul masuk pengajuan NIP yang dilakukan 491 instansi pusat dan daerah yakni sebanyak 112.025. Namun hingga 22 Juli, baru 111.992 NIP yang telah diterbitkan.

Dengan catatan, belum tentu seluruh CPNS yang berhak mendapat NIP tersebut bisa langsung mendapatkannya. Pasalnya, BKN mencatat masih ada 8 usul masuk NIP dari seluruh instansi yang perlu proses pembetulan.

Sebagai contoh, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah mengusulkan penerbitan untuk 4.555 NIP bagi calon pegawai barunya. Namun, masih terdapat 3 NIP yang harus dibetulkan karena alasan teknis.

Selain NIP CPNS 2021, BKN juga sudah tetapkan 169.618 Nomor Induk PPPK Guru Tahap I, 112.531 Nomor Induk PPPK Guru Tahap II, dan 11.737 Nomor Induk PPPK non-Guru.

Lowongan CPNS 2022 dan PPPK Sebanyak 1.086.128 Formasi, Fokus ke Honorer

Tes SKD CPNS 2021
Peserta Tes SKD CPNS 2021 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Secaba Rindam III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat pada Kamis, 30 September 2021.

Pemerintah kembali bersiap menggelar rekrutmen PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022. Lowongan CPNS 2022 dan PPPK ini dibuka dengan formasi sebanyak 1.086128.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) ad interim, Mahfud MD, belum mengungkapkan secara spesifik, kapan pengadaan formasi baru CPNS dan PPPK tahun ini akan dibuka. 

Namun ia mengatakan, pada formasi tahun ini Pemerintah akan lebih fokus merekrut eks tenaga honorer untuk jadi ASN.

"Jumlah rekrutmen pengadaan ASN tahun 2022 adalah 1.086128 orang/formasi jabatan," ujar Mahfud MD dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI Selasa (28/6). 

Mahfud MD menyebut, rekrutmen ASN 2022 akan berfokus pada seleksi PPPK guru dan tenaga kesehatan.

"Ini diputuskan dengan mempertimbangkan tenaga honorer atau non-ASN yang memenuhi syarat penyederhanaan birokrasi dan pengadaan ASN dengan memperhatikan kemampuan pembayaran gaji dan tunjangan sesuai peraturan perundang-undangan," jelasnya.

 

Rincian Formasi

Ribuan Pelamar Ikuti Tes CPNS Kemenkumham
Peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham saat menjawab soal dengan sistem CAT di gedung BKN, Jakarta, Senin (11/9). Pada 2017, tercatat 1.116.138 pelamar CPNS mendaftar di lingkungan Kemenkumham. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pada seleksi ASN tahun ini, secara total akan ada sebanyak 1.035.811 formasi PPPK.

Jumlah terbesar formasi dialokasikan untuk PPPK guru di pemerintah daerah sebanyak 758.018 orang, kemudian untuk PPPK fungsional non guru 184.239 orang.

Selain itu, Pemerintah pusat juga akan menarik 45.000 formasi untuk PPPK guru, 25.554 formasi untuk jabatan teknis lain, 20.000 formasi dosen (Kemdikbud/Kemenag), dan 3.000 formasi dokter/tenaga kesehatan di bawah Kemenkes.

Adapun total formasi untuk rekrutmen CPNS 2022 sebanyak 8.941 orang, namun belum diungkapkan lebih lanjut terkait peruntukan jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya