Liputan6.com, Jakarta - Putri miliarder asal Inggris Bernie Ecclestone, yakni Tamara Ecclestone, menawarkan bayaran senilai USD 7,2 juta atau setara Rp 107,9 miliar sebagai imbalan atas informasi yang mengarah pada perhiasannya yang hilang akibat perampokan pada tahun 2019.
Dilansir dari Forbes, Selasa (26/7/2022) secara total, perhiasan-perhiasan yang dicuri dari rumah Ecclestone bernilai USD 31 juta atau setara Rp 464,9 miliar, menjadikannya salah satu kasus pencurian terbesar dalam sejarah Inggris.
Baca Juga
Tamara Ecclestone mengatakan melalui akun Instagram-nya bahwa dia bersedia membayar hadiah sebesar 25 persen dari nilai perhiasan miliknya jika ditemukan.
Advertisement
Ecclestone mengatakan hanya satu pasang anting yang telah ditemukan sejauh ini, dan dia telah menerima kemungkinan tidak akan pernah melihat sebagian besar barang curiannya lagi, termasuk pusaka keluarga yang disebutnya jauh lebih berharga daripada nilai uang mereka.
Tidak tanggung-tanggung, pewaris Formula 1 itu juga menawarkan hadiah uang tunai senilai USD 300.000 untuk tersangka Daniel Vukovic—yang diyakini berada di Serbia untuk diserahkan ke polisi London.
Ecclestone menulis bahwa dia telah "menunggu cukup lama" untuk mendapatkan kembali barang-barangnya dengan "cara konvensional," menambahkan bahwa dia siap untuk bergaya seperti Mel Gibson dari film Ransom," sebuah film di mana seorang jutawan mengambil uang yang awalnya disisihkan untuk uang tebusan.
Forbes mencatat, nilai kekayaan Bernie Ecclestone dan keluarganya, kini sebesar USD 3 miliar atau setara Rp 45 triliun. Keluarga Ecclestone dikenal karena menjalankan perusahaan yang menyelenggarakan kompetisi Formula 1.
Kronologi Kasus Pencurian di Rumah Keluarga Miliarder Inggris Ecclestone
Pada Desember 2019, Tamara Ecclestone, dan suaminya Jay Rutland bersama putri mereka Sophia tengah dalam penerbangan menaiki pesawat pribadi dari London ke Finlandia untuk liburan.
Pada malam yang sama, sekelompok pencuri memasuki rumah mereka di Kensington Palace Gardens, sebuah jalan di London barat yang disebut "Billionaires Row" di mana tokoh bisnis seperti Roman Abromavich, Len Blavatnik dan Lakshmi Mittal memiliki rumah yang bernilai fantastis.
Para pencuri ini berhasil membawa kabur barang-barang seperti perhiasan dan jam tangan milik keluarga Tamara Ecclestone.
Kasus pencurian itu adalah bagian dari serangkaian perampokan yang juga menargetkan legenda sepak bola Frank Lampard dan mendiang ketua Leicester City Vichai Srivaddhanaprabha, yang digambarkan oleh jaksa sebagai "perampokan bernilai tertinggi yang terungkap di Inggris.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement