Pensiun dari F1, Intip Perjalanan Karir dan Prestasi Sebastian Vettel

Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari pembalap juara dunia Sebastian Vettel, yang memutuskan pensiun dari ajang Formula 1 atau F1.Pembalap asal Jerman tersebut meninggalkan balapan jet darat untuk berfokus pada keluarganya.

 Pengumuman pensiunnya Vettel disampaikan melalui akun Instagram resminya, pada Kamis (28/7/2022).

Dalam unggahan tersebut, Vettel mengaku bahwa tujuan hidupnya kini beralih dari lintasan balap ke rumah.

 "Dengan ini saya mengumumkan pengunduran diri saya dari F1 setelah musim 2022," ungkapnya di Instagram, dikutip Jumat (29/7/2022).

"Saya mencintai olahraga ini, yang saya ingat ini adalah pusat hidupku selama ini," bebernya. 

"Namun seberapa besarnya kehidupan saya di atas lintasan, saya juga punya kehidupan di luar itu dan menjadi pembalap bukanlah identitasku satu-satunya," pembalap itu menambahkan.

Pembalap juara dunia 4 kali itu memulai karier sebagai pembalap karting pada usia 8 tahun.

Di masa-masa awal karirnya, Vettel menjuarai berbagai even karting di Jerman, seperti juara karting senegara Jerman dan juara Junior Monaco Cup tahun 2001.

Kemudian saat menginjak 16 tahun, Vettel beralih pada kejuaraan mobil formula dan berhasil memenangkan kejuaraan formula BMW setahun kemudian. 

Hingga pada tahun 2007, Vettel mengawali karirnya di Formula 1. 

Kemenangan Sebastian Vettel sebanyak empat gelar juara dunia diraihnya pada rentang waktu tahun 2010 hingga 2013.

Pada November 2010, Vettel yang saat itu berusia 23 tahun berhasil membawa pulang gelar juara dunia Formula 1 termuda dalam sejarah setelah memenangkan balapan di Abu Dhabi.

Kemenangan Vettel berlanjut di balapan musim 2011 yang membuatnya menjadi juara termuda 2 kali berturut-turut.

Musim ini, Vettel memperkuat tim Aston Martin. Namun prestasinya tidak terlalu baik. Mantan pembalap Ferrari dan Red Bull tersebut hanya berada di urutan ke-14 klasemen pembalap F1.

Keputusan Vettel meninggalkan balapan F1 tentu bakal meninggalkan kerinduan bagi para pencinta adu kebut jet darat tersebut. Vettel seperti diketahui menempati urutan ketiga dalam daftar pemenang sepanjang masa, di belakang juara tujuh kali Lewis Hamilton (103) dan Michael Schumacher (91), dengan 53 kemenangan. Kemenangan terakhirnya adalah bersama Ferrari di Monza pada 2019.

Rasa kehilangan juga dirasakan oleh sesama pembalap F1 lainnya. 

"Saya sangat sedih Anda pergi, tetapi pada saat yang sama bersemangat untuk Anda dan babak baru dalam hidup Anda," kata Mick Schumacher, seorang pengemudi Haas dan putra Michael Schumacher.

"Kamu telah dan masih menjadi orang yang penting bagiku dan aku berterima kasih atas persahabatan kita. Terima kasih atas semua yang telah Anda sumbangkan untuk olahraga yang kita berdua cintai, aku tidak sabar menunggu balapan terakhir kita bersama. Terima kasih, Seb — kamu adalah inspirasi."

Vettel menikahi teman masa kecilnya, Hanna Prater pada acara tertutup 2019 lalu. Hingga saat ini, keduanya telah dikaruniai tiga orang anak. Vettel pun ingin mencurahkan perhatiannya kepada mereka.

"Di samping balap, saya telah membentuk sebuah keluarga dan saya senang berada di sekitar mereka. Saya telah menumbuhkan minat lain di luar Formula Satu," kata Vettel menambahkan.

"Meneruskan nilai-nilai saya, membantu mereka ketika mereka jatuh, mendengarkan mereka ketika mereka membutuhkan saya, tidak harus mengucapkan selamat tinggal dan, yang paling penting, bisa belajar dari mereka dan membiarkan mereka menginspirasi saya," ujar Vettel menambahkan.